Jumat, 26 April 2024 | 00:07
NEWS

RI-Tiongkok Sepakati Sejumlah Kerja Sama, Apa Saja?

RI-Tiongkok Sepakati Sejumlah Kerja Sama, Apa Saja?
Kerja Sama RI-Tiongkok (Istimewa)

ASKARA - Memperkuat kerja sama menghadapi pandemi Covid-19, Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi dan Menteri Luar Negeri Republik Rakyat Tiongkok (State Councilor), Wang Yi sepakat berkolaborasi. 

Kerja sama tersebut dituangkan dalam bentuk percepatan penanganan Covid-19 dan upaya bersama pemulihan ekonomi nasional. Tahun 2020 merupakan momentum peringatan 70 tahun hubungan diplomatik Indonesia-RRT sehingga pertemuan tersebut menjadi penting untuk meningkatkan hubungan kedua negara.

Indonesia dan RRT sepakat untuk memperkuat kerja sama pengembangan vaksin Covid-19 yang dilakukan antara Bio Farma dan Sinovac yang saat ini telah mamasuki uji klinis tahap-3 di Indonesia. 

Retno menegaskan, pentingnya jaminan ketersediaan bahan baku untuk produksi vaksin dan jaminan harga vaksin yang terjangkau.

Kedua Menlu juga bicarakan kerja sama percepatan pemulihan ekonomi melalui pemulihan pergerakan arus ekspor impor, kelanjutan pembangunan proyek strategis nasional dan proyek investasi yang melibatkan RRT di Indonesia.

Selain itu, juga dibahas rencana kerja sama pengaturan koridor perjalanan (Travel Corridor Arrangement/TCA) yang diharapkan dapat segera difinalisasi dalam waktu dekat. Kegiatan perjalanan bisnis esensial sesuai dengan protokol kesehatan diharapkan dapat mendongkrak aktivitas ekonomi yang aman dan produktif antara kedua negara.

Secara khusus, Retno juga mengangkat kasus ABK WNI yang bekerja di kapal RRT. Indonesia meminta Pemerintah RRT dapat melakukan investigasi menyeluruh atas kasus-kasus yang menimpa ABK WNI di kapal ikan berbendera Tiongkok.

"Sebagai negara kunci di kawasan, perkembangan isu-isu strategis di kawasan termasuk di Laut China Selatan dan polemik hubungan antara AS-RRT juga menjadi perhatian bersama," ujar Retno Marsudi dalam keterangan tertulis, Jumat (31/7).

"Kami mengajak seluruh pihak dapat menjaga situasi dan mengambil langkah-langkah untuk menyelesaikan perbedaan dan perselisihan melalui dialog dan cara damai," ujar Retno.

Dalam menghadapi situasi pandemi Covid-19 dan mitigasi dampak sosial-ekonominya, Indonesia dan RRT perlu terus membangun kerja sama untuk menjaga perdamaian dan keamanan serta pemulihan ekonomi di kawasan.

Komentar