Sabtu, 27 April 2024 | 00:54
NEWS

Ketegangan Saat Kapal Bakamla RI Sergap Kapal Ikan Vietnam di Laut Natuna Utara

Ketegangan Saat Kapal Bakamla RI Sergap Kapal Ikan Vietnam di Laut Natuna Utara
Penyergapan Kapal Ikan Asing Vietnam (Dok Bakamla RI)

ASKARA - Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI berhasil menangkap kapal ikan asing (KIA) asal Vietnam yang diduga melakukan aktivitas pencurian ikan di Laut Natuna Utara, Minggu (26/7) kemarin. 

Dalam keterangan yang diterima Askara, sesuai dengan rencana operasi, KN Pulau Dana-323 melakukan patroli di Laut Natuna Utara dan melihat kontak sebuah KIA Vietnam. Sekira pukul 11.00 waktu setempat, KN Pulau Dana-323 melakukan komunikasi dengan radio VHF terhadap KIA, namun tidak direspons.

KN Pulau Dana-323 pun bermanuver untuk mendekati KIA. Selanjutnya dilakukan kontak komunikasi dengan menggunakan isyarat semaphore.

Saat mengetahui akan diperiksa, KIA Vietnam tersebut menambah kecepatan dari 2 knot menjadi 8 knot, dan terus berusaha menjauh dari KN Pulau Dana-323. Tidak cukup sampai di situ, KIA juga melepaskan tanda jaring ikan berwarna hitam guna menghilangkan barang bukti.

Merasa tidak mampu melepaskan diri dari kejaran KIA Vietnam tersebut membakar ban di buritan. Masih berusaha kabur, KIA melaju kencang dengan manuver zig-zag dan membahayakan kapal-kapal niaga asing yang melintas di alur lintas kepulauan Indonesia (ALKI).

Pengejaran masih berlanjut, dan KIA menambah pembakaran ban di bagian buritan dan haluan. Merasa panik, KIA melakukan upaya menabrakkan diri ke kapal MV. AKIJ OCEAN yang melintas di sekitar area penghentian KIA. Melihat hal tersebut, KN Pulau Dana-323 langsung berkomunikasi dengan MV AKIJ OCEAN dan memperingatkan untuk memperhatikan manuver KIA dan menghindar demi keselamatan kapal tersebut.

Komandan KN Pulau Dana-323, Letkol Bakamla Hananto Widhi memerintahkan satu Tim VBSS dan RHIB untuk melumpuhkan KIA. Proses pendekatan oleh Tim VBSS dilaksanakan sesuai prosedur dengan mengelilingi KIA sebanyak 2 kali guna mengidentifikasi keadaan. Setelah dilaksanakan identifikasi, Tim VBSS mendekat pada lambung kiri KIA untuk berkomunikasi menggunakan Pengeras Suara memerintahkan KIA untuk mematikan mesin.

Melihat hal tersebut, KIA tidak kooperatif dan tetap melakukan manuver berbahaya berkali-kali, hingga pada akhirnya mencoba untuk menabrakkan diri ke KN Pulau Dana-323.

Tembakan peringatan pun dilepaskan ke udara sebagai peringatan bagi KIA. Namun, KIA tetap berusaha melarikan diri dengan bermanuver melingkar dan membahayakan Tim VBSS. Selanjutnya Tim VBSS melepas tembakan ke anjungan KIA.

Pada akhirnya, KIA mengurangi kecepatan dan Tim VBSS berhasil merapat di lambung kiri KIA. Selanjutnya, Tim VBSS melakukan pengamanan dengan mengumpulkan semua anak buah kapal (ABK) di haluan kapal. Prosedur pengamanan tidak hanya dilakukan terhadap ABK, namun juga di seluruh bagian KIA.

Dari pemeriksaan awal, diketahui KIA tersebut telah memuat ikan sebanyak 2 ton. Untuk dilakukan proses lebih lanjut, KIA beserta seluruh ABK dikawal oleh personel KN Pulau Dana-323 menuju Selat Lampa-Natuna.

Komentar