Kamis, 25 April 2024 | 17:28
NEWS

Paus Fransiskus Belum Respons Undangan Saksikan Salat Jumat di Hagia Sophia

Paus Fransiskus Belum Respons Undangan Saksikan Salat Jumat di Hagia Sophia
Hagia Sophia (www.goturkeytourism.com)

ASKARA - Paus Fransiskus merupakan salah seorang tokoh yang diundang untuk menyaksikan pembukaan Hagia Shophia menjadi masjid. Sebelumnya Hagia Sophia dijadikan gereja dan museum.

Melansir The New Arab, Paus diundang untuk menghadiri upacara bersejarah bersama 1.000 dan 1.500 tamu undangan lainnya yang diharapkan hadir dalam salat Jumat di Hagia Sophia.

Juru bicara kepresidenan Turki, Ibrahim Kalin mengatakan, presiden dari sejumlah negara asing lain yang tidak disebutkan namanya juga telah diundang ke upacara tersebut, seperti pemimpin Azerbaijan dan Qatar. 

Hingga saat ini, belum diketahui apakah Paus Franciskus akan menghadiri upacara tersebut, sebab takhta Suci belum menanggapi undangan tersebut.

Sebelumnya beberapa waktu lalu, Paus mengungkapkan dirinya sangat "tertekan" atas keputusan untuk perubahan monumen terkenal di dunia itu yang kini menjadi tempat ibadah Muslim.

"Pikiranku pergi ke Istanbul. Aku memikirkan Hagia Sophia dan aku sangat sedih," kata Paus. 

Untuk diketahui, Hagia Sophia adalah salah satu lokasi wisata paling banyak dikunjungi di Turki. Bangunan pertama kali dibangun sebagai Katedral di bawah Kerajaan Bizantium Kristen.

Kemudian dikonversi menjadi masjid setelah penaklukan Ottoman atas Istanbul pada tahun 1453. Namun kemudian menjadi museum sebagai bagian dari upaya sekularisasi yang dipimpin oleh Mustafa Kamal Ataturk, pendiri Republik Turki modern.

Keputusan kontroversial untuk mengubah status situs Warisan Dunia UNESCO tersebut menjadi masjid menimbulkan kecaman dari negara tetangga Yunani dan Mesir, saingan sengit Turki.

Bahkan, AS juga telah menyatakan kekecewaannya, termasuk Moskow mengatakan keputusan itu telah dicatat sebagai penyesalan. 

Dewan Gereja Dunia, yang mewakili 350 gereja Kristen, dan gereja Ortodoks Rusia juga menyuarakan penentangan mereka terhadap langkah tersebut.

Rencananya, ibadah muslim pertama akan diadakan di masjid yang baru dikonversi pada hari Jumat sore ini (24/7) dan akan dipimpin oleh Ali Erbas, yang merupakan pejabat agama utama Turki.

Komentar