Minggu, 19 Mei 2024 | 18:12
NEWS

Strategi Pemerintah Menurunkan Penyebaran Covid-19 di Jawa Timur

Strategi Pemerintah Menurunkan Penyebaran Covid-19 di Jawa Timur
Menko PMK Muhadjir Effendy (Dok Kemenko PMK)

ASKARA - Pemerintah terus berupaya mempercepat penanganan Covid-19 yang keberadaanya masih mengancam. Beberapa daerah memiliki angka penyebaran yang tinggi, salah satunya yaitu Provinsi Jawa Timur.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy mengatakan, pemerintah menangani Covid-19 menggunakan strategi pentahelix. Artinya menyinergikan seluruh pihak. 

Strategi ini melibatkan lima unsur yaitu pemerintah, swasta, organisasi keagamaan, perguruan tinggi, dan media. Perguruan tinggi dan akademisi merupakan unsur terpenting. 

Menurutnya, di Jawa Timur keterlibatan perguruan tinggi dan akademisi sudah cukup signifikan. Bahkan dinilai baik di bidang kesehatan maupun di bidang inovasi teknologi.

"Memang saya lihat di Jawa Timur sudah melibatkan perguruan tinggi. Saya lihat juga perkembangannya cukup signifikan dalam penanganan Covid-19 ini," kata Muhadjir Effendy dalam keterangannya, Senin (6/7).

Paling penting, kata dia, masyarakat disiplin terhadap protokol kesehatan seperti menggunakan masker, cuci tangan, dan hindari kerumunan masih menjadii soal utama. 

Untuk itu, pemerintah pusat meminta Pemprov Jawa Timur mengkoordinasikan perguruan tinggi untuk melakukan sosialisasi dan edukasi masyarakat. 

"Nanti untuk mengkoordinasi perguruan tinggi itu saya sudah izin Bu Gubernur untuk nanti Pak Wagub yang melakukan koordinasi. Karena kita butuh tenaga akademisi untuk sosialisasi dan edukasi masyarakat," tuturnya.

Pemerintah juga akan memenuhi fasilitas yang dibutuhkan untuk mempercepat penanganan Covid-19. "Untuk fasilitas nanti akan diberi dukungan termasuk reagen PCR kitsnya, reagen ekstrasinya, itu nanti akan diberikan dukungan oleh Pak Menkes," imbuhnya.

Muhadjir meyakini, apabila kasus di Jawa Timur dapat ditekan serendah mungkin, maka kasus tingkat nasional juga akan bisa kita tekan secara signifikan. 

"Karena sekarang faktor yang paling determinan menurut saya berada di Jawa Timur. Kita masih terus berupaya memberikan dukungan dari pusat," tandas mantan menteri pendidikan dan kebudayaan itu. 

Komentar