Kamis, 16 Mei 2024 | 07:34
NEWS

Positif Covid-19 di Jakarta 8.863 Kasus, Ini Rincian Lengkapnya

Positif Covid-19 di Jakarta 8.863 Kasus, Ini Rincian Lengkapnya
Ilustrasi Covid-19 (Pixabay)

ASKARA - Pemerintah Provinsi (Covid-19) DKI Jakarta melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi DKI Jakarta menyampaikan perkembangan terkini Covid-19 di DKI Jakarta. 

Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Ani Ruspitawati mengatakan, positif Covid-19 di DKI Jakarta hingga Minggu (14/6) sebanyak 115 kasus. Sementara itu secara akumulatif positif di wilayah DKI Jakarta sebanyak 8.863 kasus. 

Dari jumlah tersebut, 4.091 orang dinyatakan telah pulih, sedangkan 571 orang meninggal dunia.

"Sampai dengan hari ini kami laporkan, 1,368 pasien masih dirawat di rumah sakit dan 2,833 orang melakukan isolasi diri di rumah," ujarnya. 

Sementara itu, Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 20.101 orang dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 13.656 orang.

Pemprov DKI Jakarta juga telah meningkatkan kapasitas pemeriksaan metode RT-PCR, dengan membangun Laboratorium Satelit COVID-19, di lahan RSUD Pasar Minggu dan RSUD Duren Sawit sejak 9 April 2020 dan membangun jejaring dengan 41 laboratorium pemeriksa COVID-19 .

Secara kumulatif, periksa PCR hingga dengan 13 Juni 2020 adalah sebanyak 202.619 sampel. Pada 13 Juni 2020, dilakukan tes PCR pada 4,426 orang, 3,308 dilakukan untuk menegakkan diagnosis pada kasus baru, dengan hasil 115 positif dan 3,193 negatif. 

Sementara itu, total tes PCR pada kasus baru adalah 9,241 tes per 1 juta penduduk per minggu. Hal ini sudah melebihi target WHO, yaitu 1.000 tes per 1 juta penduduk per minggu.

Dari hasil rapid test sebanyak 179.213 orang, dengan hasil positif Covid-19 adalah sebesar 4 persen, atau total 6.623 orang dinyatakan reaktif COVID-19, dan 172.590 orang dinyatakan non-reaktif. 

Pemeriksaan PCR merupakan lanjutan jika rapid test orang dinyatakan positif, dan jika PCR dinyatakan positif maka dilakukan rujukan ke Wisma Atlet atau RS atau dilakukan isolasi secara mandiri di rumah.

"Bagi masyarakat, kami imbau untuk selalu memperhatikan protokol kesehatan, yaitu menggunakan masker, selalu mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau menggunakan pembersih tangan, dan menjaga jarak antarorang minimal 1,5 - 2 meter," imbaunya.

Hingga saat ini, Pemprov DKI Jakarta juga masih membuka peluang bagi masyarakat untuk berbagi bantuan yang diperlukan untuk pandemi Covid-19 dalam program Kolaborasi Sosial Berskala Besar atau KSBB. 

"Masyarakat dapat memberikan bantuan berupa bahan makanan, makanan siap saji, hingga uang tunai," tuturnya. 

Terhitung sejak 24 April 2020 hingga 13 Juni 2020 pukul 14.00, Pokja KSBB telah menerima komitmen dari para donatur sebanyak 413,357 Paket Sembako. Untuk informasi lengkap tentang KSBB, masyarakat dapat mengakses melalui situs corona.jakarta.go.id/ksbb.

 

Komentar