Sabtu, 20 April 2024 | 12:43
TRAVELLING

Sambut Normal Baru, Pengelola Wisata Anyer Siap Ikuti Protokol Covid-19

Sambut Normal Baru, Pengelola Wisata Anyer Siap Ikuti Protokol Covid-19
(Dispar.bantenprov)

ASKARA - Destinasi wisata Pantai Mercusuar Anyer di Kabupaten Serang hingga saat ini belum menyiapkan prosedur jelang pemberlakuan tatanan kehidupan baru atau new normal atau normal baru.

Meski belum ada persiapan, pengelola tempat wisata berjanji akan tetap mengikuti protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah.

"Kalau kita ikuti pemerintah saja. Cuci tangan, ya paling kita ikuti saja. Kalau masker sama cek suhu tubuh untuk sekarang ini belum ada, mungkin kita akan usahain soal itu," kata Arief, pengelola Pantai Mercusuar.

Terkait pemberlakukan pembatasan pengunjung yang rencananya maksimal 50 persen dari kapasitas maksimum, Arief mengatakan kebijakan tersebut akan berimbas terhadap penghasilan yang diperoleh. Terlebih, selama pandemi Covid-19, kunjungan wisatawan ke Pantai Mercusuar menurun drastis.

"Menurun pasti, hampir 80 persen. (New normal) tahu sih, sudah dengar. Kalau dibatasi 50 persen dampaknya ke penghasilan juga," terangnya.

Mimin, pedagang di kawasan Pantai Mercusuar mengaku pemberlakuan pembatasan pengunjung akan berimbas kepada penghasilannya. Namun ia mengaku tidak keberatan, jika ada wisatawan yang tidak makan di warungnya. Asalkan, wisatawan membeli dagangannya.

"Ya pasti ngaruh ke penjualan, kan pengunjungnya dikurangi. Kalau beli di warung saya, terus makan di tikarnya nggak masalah, asal beli (makanan)-nya di warung saya," katanya.

Senada dengan Arief, pengelola Pantai Karangsari di Carita, Kabupaten Pandeglang Abeng Rohman mengaku tak bisa berbuat banyak dengan adanya pembatasan pengunjung hingga 50 persen. Dia mengaku sudah menyiapkan protokol normal baru sejak jauh hari.

Bagi wisatawan yang berkunjung wajib memakai masker, suhu tubuh dicek di pintu masuk, kendaraan disemprot disinfektan hingga menyiapkan tempat cuci tangan.

"Ya mau gimana lagi, kita ikut saja. Kondisinya serba bingung. Tapi kita sudah siapkan cuci tangan, cek suhu tubuh, motor mobil disemprot," jelasnya. (dispar.bantenprov)

Komentar