ASKARA - Hobi travelling yang dimiliki Komika Dzawin Nur membuatnya memiliki sejumlah pengalaman saat mengexplore keindahan alam. Pengalaman didapatkannya beragam dari yang berkesan, menyenangkan hingga menyeramkan. 

Pemuda asal Bogor, Jawa Barat itu menceritakan pengalaman mistis yang dialami oleh temannya ketika mendaki Gunung Gede Pangrango medio 2010 silam. 

Gunung Gede Pangrango menjadi salah satu gunung di wilayah Jawa Barat yang sudah populer di kalangan para pendaki. Bahkan banyak pendaki pemula menjadikan gunung ini spot pertama mereka mendaki.

Dzakin bercerita, kala itu temannya memilih jalur Cibodas dan berkemah di Kandang Batu. Dzawin tidak menceritakan awal mereka memulai perjalanan, karena cerita mistis itu dialami kedua temannya berada di spot berkemah tersebut. 

"Mereka ngecamp di Kandang Batu. Memang gua dari awal mendaki Gunung Gede dibilangin titik-titik mistis Gunung gede itu pertama di Kandang Batu, kedua di Talaga Biru," ujarnya dalam channel Youtube miliknya Dzawin Nur.

Telaga Biru mempunyai warna air yang kebiruan. Hal ini disebabkan gangga yang ada di dasar dan pinggiran telaga. Mitosnya pendaki tidak boleh melintas saat hari mulai gelap. 

"Kalau Telaga Biru mitosnya kita enggak boleh lewat magrib-magrib. Kalau di Kandang Batu memang angker ibarat di Gunung Lawu di pos 4," ucap Dzawin. 

Ketika temannya berkemah di Kandang Batu, mereka tidak langsung tidur melainkan mencoba bersenda gurau sambil menikmati hangatnya kopi di depan tenda. 

"Biasa lah kalau malam-malam kita enggak langsung tidur, masak atau ngopi dulu di depan tenda. Malik dan Irfan itu di depan tenda. Dia (Malik) ngobrol dan ketawa-ketawa," kata Dzawin.  

Tidak terasa waktu mengobrol mereka sudah hampir pagi. Di tengah keasyikan mereka mengobrol dikejutkan oleh seseorang berada di dalam tenda. Orang itu langsung menyapa. 

"Sampai sekitar jam 3 lagi ngobrol asyik. tiba-tiba si Malik itu dicolek dari dalam tenda. Ditepuk pundaknya terus ada suara, lu belum tidur" cerita Dzawin. 

"Si Malik nengok ke tenda pas dia nengok ternyata yang negor itu si Irfan. terus dia nengok lagi ke sebelahnya udah enggak ada," tutur komika Stand Up Comedy Indonesia itu. 

Ternyata seseorang yang menepuk pundak temannya Dzawin bernama Malik adalah Irfan. Padahal Irfan kala itu berada di luar mengobrol dengan dia. Sosok itu masih menjadi misteri dan membuatnya kebingungan.  

"Si Irfan yang asli nanya. Kenapa muka lu begitu terus akhirnya masuk ke tenda lagi. Itu mitosnya katanya kuntilanak," tandas Dzawin.