Selasa, 16 April 2024 | 21:50
COMMUNITY

Jangan Sebut Nama Ini Ketika Bercerita Tentang Horor, Hantunya Akan Datang

Jangan Sebut Nama Ini Ketika Bercerita Tentang Horor, Hantunya Akan Datang
Ilustrasi hantu (Fimela.com)

ASKARA - Komika Dzawin Nur Ikram bercerita mengenai pengalaman horornya ketika berkunjung ke Kalimantan Tengah pada tahun 2019 lalu. Cerita horor ini cukup melegenda di tengah masyarakat. 

Kala itu, Dzawin mengunjungi Kota Sampit untuk melihat kuburan massal yang merupakan korban akibat konflik antaretnis pada 2001 dan tugu perdamaian berbentuk cawan atau kendi khas suku Dayak. Diresmikan pada tahun 2015.

Komika jebolan kompetisi Stand Up Comedy Indonesia itu bercerita tentang hantu perempuan bernama Sandah. Bahkan menjadi urband legend dan setiap daerah memiliki versi cerita tersendiri. Namun dipercaya sosoknya kerap meneror masyarakat. 

"Mitosnya kuat banget. Si Sandah itu adalah setan di Sampit, dia ini setengah setan setengah manusia. Perempuan yang durhaka kepada suaminya," kata Dzawin dalam channel YouTube miliknya baru-baru ini. 

Dikatakannya, perempuan tersebut melakukan guna-guna terhadap suaminya supaya patuh dengan segala perbuatannya. Semasa hidupnya diketahui Sandah merupakan perempuan tuna susila.

Hingga akhirnya dia meninggal dunia dan cerita yang beredar di masyarakat arwahnya masih bergentayangan. Ketika menyebut namanya pada malam hari, maka Sandah akan langsung muncul. 

"Dia (Sandah) meninggal tidak diterima oleh bumi. Jadi meninggal engga, hidup juga engga. Kalau kota omongin Sandah biasanya datang," tutur Dzawin.  

Kala itu, Dzawin membahas sosok hantu tersebut bersama temannya bernama Yono. Dia juga yang menemaninya ketika berkeliling Kota Sampit. Temannya tersebut mempercayai kisah tentang hantu Sandah. 

"Jadi si Yono takut omong Sandah. Dia omongnya si itu. Uniknya adalah si Yono percaya ketika kita omongin 'Sandah' maka dia akan hadir," ucap pria asal Bogor, Jawa Barat itu. 

Pengalaman temannya, pernah dikagetkan ada sesuatu terjatuh ketika berbicara tentang hantu berwajah lebar dengan rambut acak-acakan tersebut. Kini, Dzawin merasakan pengalaman serupa. 

"Gua waktu itu cerita berempat tiba-tiba lagi omongin sandah ada suara (hentakan kaki). Suara itu dari samping. Kami semua dengar. Setelah itu, tadi dengar nggak? Tuh kan," cerita Dzawin ketakutan. 

Pria yang hobi travelling itu berusaha tidak sepenuhnya percaya dengan cerita mistis. Namun, dirinya merasa cerita hantu Sandah berbeda dengan yang lain dan membuat bergidik ngeri. 

"Gal hal seperti ini gua mencoba tidak percaya karena gua sering ke hutan. Walau lama-lama semakin berani. Tapi yang dan sandah ini gokil sih," tandasnya. 

Komentar