Senin, 27 Mei 2024 | 18:55
NEWS

Menaklukkan Corona dengan Terapi Seni

Menaklukkan Corona dengan Terapi Seni
Maria Darmaningsih berhasil sembuh dari Covid-19 dengan terapi seni. (Dok. BNPB)

ASKARA - Sebagai pasien 02 positif Covid-19 Maria Darmaningsih hanya pasrah dan teringat akan kematian. Tidak ada harapan lagi. Hatinya ciut, gelisah dan tentu sangat berat dirasa.

"Perasaan saya waktu itu luar biasa susah digambarkan, sangat hopeless. Saya pikir sudah jalannya ini. Rasanya sudah melihat jalan pulang, perasaan saya begitu," ungkap Maria di Graha BNPB, Jakarta, Senin (18/5).

Menerima vonis positif Covid-19 dari dokter membuat Maria lebih bertanya-tanya tentang penyakit yang dideritanya. Sebab saat itu belum memperoleh pemahaman secara lengkap mengenai virus corona jenis baru itu. 

"Saya stres karena saya belum percaya kalau saya sakit. Karena saya hanya merasa cuma batuk dan tidak ada nafsu makan," kata Maria.

Stres itu perlahan berubah setelah seorang rekan yang tak lain adalah Psikolog Ina M. Surya Dewi menghubungi dan mengajaknya membuat kegiatan menyenangkan sekaligus dapat menenangkan pikiran dengan kegiatan seni.

"Coba mbak menggambar (Maria menirukan ajakan Psikolog Ina). Saya dikirimi alat-alat gambar. Ketika menggambar saya merasa mau marah atau apa sepertinya berekspresi saja semau saya," cerita Maria. 

Bahkan mendengarkan lagu Ave Maria hingga musik instrumental dari komposer Eric Satie yang perlahan membantu memulihkan kondisi emosionalnya menjadi semakin stabil.

"Saya merasa di lingkaran ini mendapat ketenangan. Rasanya tidak terpikir (pikiran negatif) ketika menggambar," jelas Maria.

Psikolog Ina M. Surya Dewi mengatakan, pilihan terapi yang ditawarkan kepada Maria dengan melukis dapat mengeluarkan pikiran negatif. Mengekspresikan perasaan melalui media lukis.

"Berekspresi melalui medium cat air dan kertas gambar merupakan alat untuk berekspresi diri. Dan saya kira dalam hal ini Ibu Maria sudah memilih terapi ini sendiri tanpa saya mengarahkan," terangnya.

Dari hasil lukisan Maria, Ina melihat bahwa ada harapan yang dituangkan dan ingin dicapai. 
"Gambarnya cukup ceria. Dalam pemilihan warnanya saya melihatnya ada warna yang cerah, ada harapan," jelas Ina.

Komentar