Rabu, 15 Mei 2024 | 15:40
NEWS

Pemprov DKI Jakarta Klaim Telah Penuhi Kebutuhan Warga di 60 RW

Pemprov DKI Jakarta Klaim Telah Penuhi Kebutuhan Warga di 60 RW
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Widyastuti (Detak.co)

ASKARA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta membuka pintu bagi siapapun yang ingin memberikan bantuan, terlebih hingga saat ini program Kolaborasi Sosial Berskala Besar (KSBB) masih berlaku selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) diterapkan.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi DKI Jakarta, Widyastuti mengatakan, Pemprov DKI Masih membuka kesempatan untuk masyarakat berbagi dengan sesama yang membutuhkan bantuan karena terdampak pandemi Covid-19 dalam program KSBB di bulan Ramadan.

Masyarakat dapat memberikan bantuan berupa bahan pangan pokok, makanan siap saji, hingga uang tunai. Cara pemberian bantuannya bisa dilihat melalui situs corona.jakarta.go.id/ksbb. 

Secara akumulatif, bantuan yang diterima sejak 24 April 2020 hingga 16 Mei 2020 pukul 14.00 WIB, Pokja KSBB telah mengumpulkan komitmen ratusan ribu paket yang telah diberikan kepada masyarakat pra sejahtera maupun yang rentan akibat dampak Covid-19. 

Rincian paket-paket tersebut yaitu, 243.672 paket sembako, 121.233 paket makanan siap saji, 14.737 paket lebaran, dan 852 paket THR atau total 380.494 paket untuk warga-warga yang rentan secara ekonomi di tingkat RW. 

"Berdasarkan kompilasi data komitmen yang masuk disesuaikan dengan kebutuhan dari masing-masing RW, maka data keterpenuhan kebutuhan RW pada minggu ke-4 Ramadan per 16 Mei, terdapat 60 RW yang telah terpenuhi kebutuhannya dari total 84 RW menerima bantuan KSBB," ungkapnya, Minggu (17/5).

Selain itu, Pokja KSBB juga telah menerima komitmen bantuan dari berbagai kalangan, yang saat ini terdapat 63 donatur perusahaan atau kelompok dan 6 donatur perseorangan. 

Untuk membantu penyaluran bantuan dari masyarakat kepada masyarakat tersebut, Pemprov DKI Jakarta merekomendasikan untuk langsung bermitra dengan Baznas Bazis DKI Jakarta, Palang Merah DKI Jakarta, Yayasan Rumah Zakat, Aksi Cepat Tanggap, Dompet Dhuafa, dan Human Initiative.

Komentar