Sabtu, 20 April 2024 | 05:51
NEWS

YIA Raih Rekor MURI Sebagai Bandara dengan Pengoperasian Tercepat

YIA Raih Rekor MURI Sebagai Bandara dengan Pengoperasian Tercepat
Pendiri MURI Jaya Suprana memberikan penghargaan kepada Bandara Internasional Yogyakarta (YIA). (Dok. Angkasa Pura I)

ASKARA - Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) di Kulon Progo meraih rekor MURI sebagai bandara dengan pengoperasian tercepat. 

Penghargaan Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) diterima pihak Angkasa Pura I dengan piagam penghargaan MURI bernomor 9485/R.MURI/V/2020.

Penyerahan penghargaan dilakukan secara simbolis oleh Pendiri MURI Jaya Suprana kepada Direktur Utama Angkasa Pura I Faik Fahmi melalui kegiatan seremoni virtual, Jumat (15/5).

Faik Fahmi mengatakan, sejak mulai dilakukan proses konstruksi pada Juli 2018, YIA hanya membutuhkan waktu 20 bulan hingga pengoperasian penuh. Dan pekerjaan konstruksi selesai 100 persen pada akhir Maret 2020. 

YIA sebagai bandara yang menjadi wilayah kelolaan Angkasa Pura I sudah mulai dioperasikan terbatas pada Mei 2019. Hal ini membuat pembangunan YIA menjadi pembangunan bandara tercepat di Indonesia. 

"Penghargaan ini merupakan sebuah apresiasi yang luar biasa dari MURI atas upaya Angkasa Pura I yang senantiasa terus berkontribusi dalam mendukung pertumbuhan ekonomi, pariwisata dan konektivitas udara di Tanah Air, khususnya untuk Daerah Istimewa Yogyakarta," jelas Faik Fahmi.

Dia pun mengaku sangat bangga telah mendapatkan penghargaan bergengsi tersebut.

"Saya benar-benar bangga atas prestasi yang diciptakan Angkasa Pura I melalui Rekor Pengoperasian Bandara Tercepat di Tanah Air. Apa yang telah dilakukan oleh Angkasa Pura I ini membuktikan bahwa bangsa Indonesia jika diberikan kesempatan pasti mampu melakukan apapun yang bisa dilakukan negara manapun di planet bumi ini," tambah Founder MURI Jaya Suprana. 

Di tengah pandemi Covid-19 seperti saat ini, beroperasinya YIA merupakan solusi atas permasalahan lack of capacity di Bandara Adisutjipto. YIA memungkinkan menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 melalui konsep physical distancing dengan lebih maksimal dibandingkan di Bandara Adisutjipto.

Komentar