Sabtu, 20 April 2024 | 05:14
NEWS

Geger di Shopee, Ada Jasa Pembuat Surat Bebas Covid-19

Geger di Shopee, Ada Jasa Pembuat Surat Bebas Covid-19
Tangkapan layar akun penyedia jasa surat sehat bebas Covid-19 di Shopee.

ASKARA - Sebuah mitra pedagang di platform e-commerce Shopee digegerkan dengan akun pembuat jasa surat keterangan sehat bebas Covid-19. 

Si pembuat jasa tersebut menamakan akun dalam Shopee "surat_sakit". Taktiknya dalam mempromosikan jasa tersebut dengan mencantumkan foto surat keterangan sehat yang berlogokan Rumah Sakit Mitra Keluarga.

Dalam foto sampel surat itu lebih rinci bertuliskan:

Nama: (tulisan diblur)
Jabatan : Dokter Umum Mitra Keluarga Gading Serpong

Menerangkan bahwa 
Nama: (diblur)
Tempat: (diblur)
Alamat: (diblur)
Dari hasil pemeriksaan pada 9 Mei 2020 saya nyatakan:

"Sehat dan Tidak Ada Tanda dan Gejala Terinfeksi Covid-19," tulis dalam surat tersebut dengan huruf ditebalkan. 

Adapun tulisan lainnya yang terhalang oleh watermark sebuah link website www.suratdokterindonesiaaa.blogspot.com, sehingga tidak terlihat jelas tulisan yang terhalang watermark tersebut.

Meskipun begitu dalam surat tersebut dibawahnya kemudian bertuliskan "Demikian surat keterangan ini dibuat sesuai dengan kondisi sebenarnya dan untuk pergunakan sebagaimana mestinya. Hasil rapid test tersebut berlaku maksimal 7 hari sejak tanggal pemeriksaan. Tertanggal 9 Mei 2020 yang disertai cap RS Mitra Keluarga, yang diduga palsu.

Parahnya lagi, oknum tersebut mencantumkan biaya jasanya tersebut seharga Rp 39.000.000. Ia pun mencantumkan nomor kontak Whatsapp. 

"Fast respon dan gojek instant order via whatsaapp 08872278459" tulisnya. 

Dalam keterangan lainnya, memiliki 2725 stok, tipe Kedokteran Umum, bahan sampul soft cover, kondisi baru, penulis dari dokter, dan dikirim dari Kota Jakarta Selatan-Kebayoran Lama DKI Jakarta. 

Selain itu dalam deskripsinya oknum ini juga mencantumkan nomor lain yang ditulis menggunakan huruf, yakni jika dinomorkan 088782278459.

"Bagi yang mau order dan fast respon ke WA kami kosong delapan delapan tujuh, dua dua tujuh, delapan empat lima sembilan. Mohon maklun karena transaksi di market place ini terlalu memcolok karena masih ilegal, jadi jika mau aman dan fast respon dan kirim via gosend instant mohon kontak WA kami aja," tutup keterangan dalam mempromosikan jasanya itu. 

Mengonfirmasi hal ini, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto pun meminta agar melaporkan langsung ke Ikatan Dokter Indonesia (IDI). Dia juga menegaskan agar masyarakat tidak mengikuti atau terbuai dalam promosi jasa oknum tidak bertanggung jawab tersebut.

"Tidak bisa dipertanggungjawabkan, laporkan ke IDI saja. Jangan diikuti" ungkap Yuri saat dihubungi, Kamis (14/5)

Redaksi pun mencoba menghubungi pihak IDI serta platform Shopee namun belum mendapatkan respon. 

Komentar