Jumat, 26 April 2024 | 06:14
NEWS

Uni Eropa Akan Perdebatkan Rencana Pencaplokan Tepi Barat oleh Israel

Uni Eropa Akan Perdebatkan Rencana Pencaplokan Tepi Barat oleh Israel
Permukiman di Tepi Barat. (Hidayatullah)

ASKARA - Komisi Urusan Luar Negeri Uni Eropa diperkirakan akan berdebat untuk mengambil langkah-langkah menghukum terhadap Israel jika negara Zionis terus melanjutkan rencananya mencaplok wilayah di Tepi Barat dan Lembah Jordania.

Surat kabar Israel, Hayom mengatakan, Kepala Kebijakan Luar Negeri UE Josep Borrell adalah salah satu yang mendukung sanksi, mengklaim bahwa Borrel, seorang diplomat Spanyol dikenal karena permusuhannya terhadap Israel.

Piagam UE menyatakan bahwa semua keputusan kebijakan luar negeri besar hanya dapat dibuat melalui kesepakatan antara 27 negara anggota blok. Karena itu diyakini bahwa sekutu Israel di UE - Hungaria, Romania, Bulgaria dan Republik Ceko - akan memblokir tindakan hukuman besar yang mungkin coba diajukan Borrell.

Saat ini, Swedia, Irlandia, dan Luksemburg mendorong tanggapan paling keras yaitu menangguhkan Perjanjian Asosiasi UE-Israel yang mengatur hubungan kedua negara.

Tindakan potensial lainnya akan mengecualikan Israel dari Horizon Eropa. Platform penelitian dan inovasi UE yang ambisius yang dijadwalkan berjalan antara 2021 dan 2027.

"Skenario ketiga mungkin melihat Uni Eropa menarik diri dari perjanjian langit terbuka dengan Israel yang belum diratifikasi," surat kabar itu menyatakan keyakinannya, menambahkan bahwa skenario seperti itu akan mengarah pada dampak ekonomi yang signifikan terhadap Israel.

Para menteri luar negeri UE diperkirakan akan memperdebatkan masalah ini dalam pertemuan berikutnya yang dijadwalkan untuk Kamis mendatang. (hidayatullah)

Komentar