Minggu, 19 Mei 2024 | 01:57
NEWS

Menag Apresiasi Perayaan Waisak yang Penuh Kesederhanaan

Menag Apresiasi Perayaan Waisak yang Penuh Kesederhanaan
Menteri Agama, Fachrul Razi (Istimewa/Tempo.co)

ASKARA - Perayaan Hari Raya Tri Suci Waisak 2564 BE yang penuh kesederhanaan mendapat apresiasi Menteri Agama Fachrul Razi. 

Hal itu menurut Fachrul Razi menandakan umat Buddha ikut mendukung program pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

"Saya memberikan apresiasi kepada vihara-vihara dan umat Buddha atas penyelenggaraan Waisak yang dilakukan secara sederhana sesuai anjuran pemerintah dan protokol kesehatan," kata Fachrul, Kamis (7/5).

Dia juga mengajak kepada seluruh umat Buddha untuk turut berperan aktif memutus rantai penyebaran virus Covid-19.

"Sebagaimana Buddha mengajarkan umatnya untuk mengatasi penderitaan," imbuhnya.

Menag mengharapkan perayaan Tri Suci Waisak 2564 BE yang mengusung tema 'Dengan Kesadaran Dhamma Kita Tingkatkan Kepedulian Sosial Demi Keutuhan Bangsa' dapat mengingatkan umat Buddha atas nilai-nilai keutamaan Dhamma.

Adapun nilai keutamaan Dhamma yaitu nilai pengorbanan hidup, nilai kebijaksanaan hidup, dan nilai kesempurnaan hidup yang semuanya telah dilakukan dan diajarkan Buddha.

"Keberadaan dan kebenaran Dhamma yang saudara yakini itu dapat menjawab semua tantangan perubahan kehidupan sebagaimana perkembangan dunia dewasa ini," ujarnya.

Menurut Fachrul, umat Buddha menyakini bahwa semua persoalan yang terjadi hanya dapat diatasi apabila manusia memiliki kedamaian dalam hidupnya. Kedamaian yang ditopang oleh tekad teguh untuk menghayati kebenaran dhamma sehingga terus menghiasi sepanjang hidupnya.

Fachrul juga berpesan agar seluruh umat Buddha untuk menyebar luas cahaya terang keutamaan dhamma itu dengan melaksanakan enam hal. Pertama, perilaku yang penuh cinta kasih. Kedua, lerkataan yang penuh cinta kasih. Ketiga, pikiran yang penuh cinta kasih.

Keempat, umat Buddha juga diminta memaksakan kepedulian sosial untuk saling bersimpati dan saling tulus berkorban bagi sesama manusia. Kelima, menjaga norma-norma moral sosial. Keenam, mempunyai pandangan yang luas dan terbuka dalam memahami perubahan.

"Akhirnya atas nama pribadi maupun selaku Menteri Agama Republik Indonesia, saya Jenderal TNI (PURN) Fachrul Razi, mengucapkan Selamat Hari Raya Tri Suci Waisak kepada seluruh umat Buddha Indonesia," kata Menag.

"Umat Buddha sekalian dapat memiliki pikiran ucapan dan perilaku damai sebagai wujud nyata cahaya Kebenaran serta mengimplementasikannya untuk meningkatkan kualitas beragama dan kerukunan antar sesama serta kemajuan dan kesejahteraan bangsa Indonesia," pungkasnya. (jpnn)

Komentar