ASKARA - Di tengah pandemi Covid-19 pengerjaan konstruksi proyek jalan tol Jasa Marga tetap berjalan. 

Dengan menerapkan protokol pencegahan penyebaran Covid-19 di lingkungan dan proyek sesuai instruksi menteri PUPR. 

Direktur Pengembangan Jasa Marga Adrian Priohutomo mengatakan bahwa kegiatan konstruksi di lapangan terus berjalan dengan memperhatikan kesehatan para pekerja. 

"Prinsipnya tidak ada penghentian proyek," katanya kepada media, Senin (4/5).

Meski kecepatan penyelesaian terpengaruh wabah Covid-19 namun Jasa Marga terus melaksanakan pengerjaan di lapangan. Dengan melakukan pencegahan penyebaran Covid-19 di lingkungan kantor anak perusahaan dan proyek jalan tol sesuai protokol kesehatan. 

Dalam mencegah penyebaran Covid-19 di lingkungan anak perusahaan dan proyek jalan tol, Jasa Marga melakukan beberapa hal seperti membentuk Satuan Tugas Pencegahan Covid-19, penyediaan fasilitas pencegahan Covid-19, dan pelaksanaan edukasi untuk menjaga diri dari Covid-19.

"Dalam pekerjaan harian pun Jasa Marga memastikan adanya pengukuran suhu tubuh secara rutin bagi semua orang yang berada di lingkungan proyek," jelas Adrian. 

Menerapkan prinsip physical distancing serta penyemprotan disinfektan pada sarana dan prasarana kantor dan lapangan.

Juga memastikan setiap proyek menerapkan protokol tindakan isolasi hingga kerja sama penanganan suspect Covid-19 dengan rumah sakit dan puskesmas setempat.

Di tengah penyesuaian jadwal konstruksi, Jasa Marga menargetkan sejumlah proyek jalan tol baru tetap selesai konstruksi di tahun ini. Seperti bagian Jalan Tol JORR 2, Tol Cinere-Serpong, Tol Kunciran-Cengkareng, dan Tol Manado-Bitung.

"Selain itu kami juga menargetkan penyelesaian konstruksi beberapa jalan tol yang sudah beroperasi sebagian seperti Jalan Tol BORR Seksi IIIA Sp. Yasmin-Semplak serta Jalan Tol Balikpapan-Samarinda Seksi I KM 13-Samboja dan Seksi V KM 13-Sepinggan," demikian Adrian.