Jumat, 26 April 2024 | 00:07
NEWS

170 WNI yang Terjebak di Thailand Kembali Pulang ke Tanah Air

170 WNI yang Terjebak di Thailand Kembali Pulang ke Tanah Air
Kepulangan WNI di Bandara Suvarnabhumi Bangkok (Dok KBRI untuk Bangkok)

ASKARA - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk Bangkok kembali memfasilitasi kepulangan Warga Negara Indonesia (WNI) khususnya WNI stranded atau terjebak di Thailand melalui penerbangan repatriasi mandiri gelombang ketiga pada 2 Mei 2020 dari bandara Suvarnabhumi Bangkok. 

Gelombang ketiga penerbangan repatriasi mandiri diikuti oleh 170 WNI dari berbagai daerah di Thailand termasuk Thailand Selatan, yang kepulangannya bekerja sama dengan Garuda Indonesia.

Repatriasi ini juga dilakukan guna menyikapi kebijakan Pemerintah Thailand yang memperpanjang pelarangan inbound commercial flights ke Thailand dari tanggal 1 Mei sampai tanggal 31 Mei 2020.  

Koordinator Fungsi Pensosbud di KBRI, Nur Rokhmah Hidayah mengatakan, meskipun pelarangan akses masuk penerbangan komersial ke Thailand sedianya akan berakhir 30 April 2020, namun otoritas terkait Thailand masih memberlakukan kebijakan ketat, salah satunya melalui perpanjangan pelarangan akses penerbangan komersial internasional. 

"Hanya penerbangan dengan izin khusus, termasuk misi repatriasi yang dapat masuk ke Thailand. Dalam hal ini, KBRI Bangkok kembali bekerja sama dengan Kementerian Luar Negeri Thailand dan otoritas Thailand terkait lainnya untuk pemberian izin khusus kepada penerbangan repatriasi mandiri tersebut," ujar Rokhmah melalui keterangan tertulis, Minggu (3/5).

Dikatakan, KBRI Bangkok secara aktif melakukan diseminasi informasi ketersediaan penerbangan ini melalui website, akun media sosial, dan hotline KBRI Bangkok hal ini guna mendorong WNI untuk memanfaatkan secara maksimal penerbangan ini di tengah ketidakpastian akses masuk ke Thailand.

Rokhmah menegaskan, fasilitasi yang dilakukan oleh KBRI Bangkok dalam repatriasi mandiri WNI ini tidak lepas dari upaya perlindungan WNI di luar negeri dan juga sebagai bukti konkret dari prinsip Negara Hadir. 

Dua mahasiswa exchange UGM di Prince Songkhla University (PSU), Novia Widyanti dan Nabila secara khusus menyampaikan terima kasih kepada KBRI Bangkok atas terlaksananya repatriasi mandiri ini. 

"Mereka merasa terbantu sekali dengan adanya penerbangan khusus ini di tengah pelarangan penerbangan komersial oleh Pemerintah Thailand," tuturnya. 

Untuk diketahui, sebelumnya KBRI Bangkok tercatat telah melakukan dua kali penerbangan repatriasi mandiri untuk WNI selama bulan April yaitu pada tanggal 20 dan 23 April 2020. 

Kedua penerbangan tersebut berjalan dengan lancar dan sukses serta diikuti oleh 224 WNI yang mayoritas merupakan mahasiswa dan wisatawan Indonesia dan gelombang ketiga dengan jumlah WNI yang cukup besar. 

Duta Besar RI untuk Thailand, Ahmad Rusdi juga mengucapkan terima kasih kepada Direktur Utama Garuda Indonesia, Kementerian Luar Negeri Thailand dan otoritas bandara. Diharapkan setelah WNI kembali dan tiba di Indonesia tetap tinggal di rumah. 

Komentar