Kamis, 18 April 2024 | 07:13
NEWS

Satgas TNI Berhasil Dapatkan Senjata dan Granat Tangan dari Ex-Combatan

Satgas TNI Berhasil Dapatkan Senjata dan Granat Tangan dari Ex-Combatan
Satgas TNI Konga XXXIX-B RDB Monusco dengan warga setempat (Dok Papen Satgas TNI Konga)

ASKARA - Kegiatan Civil Military Coordination (CIMIC) yang dilakukan Satuan Tugas (Satgas) TNI Konga XXXIX-B secara terbatas dengan sosialisasi pencegahan virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 ke masyarakat Kongo, berhasil menurunkan 3 orang ex-combatan. Dari tangan ex-combatan itu, peroleh dua pucuk senjata AK-47 serta satu buah granat tangan.

Demikian dikatakan Wakil Komandan Satgas TNI Konga XXXIX-B RDB Monusco, Letkol Inf Hadrianus Yossy S. Buanan mewakili Dansatgas Kolonel Inf Daniel Lumbanraja di Soekarno Camp, Kalemie Provinsi Tanganyika Republik Demokratik Kongo, Minggu (12/4).

Hadrianus mengatakan, Kompi Bravo HQ yang pimpinan Mayor Inf Didik Sukayat melaksanakan operasi di Desa Amisi, Kalemie Provinsi Tanganyika, Republik Demokratik Kongo berhasil menurunkan ex- Combatan suku MM yang diawali dengan kegiatan Long Range Patrol oleh Danki Bravo menuju Desa Kataki yang berjarak 25 kilometer dari Kalemie dalam rangka kegiatan Cimic terbatas guna mengantisipasi penyebaran virus corona ke masyarakat Kongo khususnya di desa Kataki. 
"Di situlah terjalin komunikasi sosial antara personel Satgas RDB dengan Kadogo pemimpin desa Kataki yang didampingi Liason Assistant (Jhonatan)," ujarnya.  

Dari kegiatan Cimic terbatas yang dihadiri Kepala Desa Amisi (Mukonga Amisi Donatien) tersebut didapat informasi bahwa akan adanya tiga pejuang MM Liwanga kelompok PERSI yang ingin menyerahkan diri dan menyerahkan senjata mereka kepada Satgas TNI RDB di Desa Amisi serta bergabung kembali ke desa. 

"Setelah kegiatan Cimic yang dilakukan dengan sukses keesokan harinya Danki Bravo Mayor Inf Didik Sukayat memerintahkan anggotanya Letda Inf Eka Rahmat Maiputra S.Tr. (Han) beserta 30 personel Indo RDB berangkat untuk memastikan kebenarannya informasi yang diterima dengan melaksanakan LRP ke Desa Amisi dan bertemu dengan Kepala Desa Amisi a.n Mukonga Donatien," katanya.

Setelah berada di Desa Amisi, lanjut Hadrianus, anggotanya berkoordinasi dan diskusi dengan Kepala Desa Amisi dan mendapatkan hasil dengan menyerahnya tiga pejuang MM Liwanga kelompok PERSI atas nama Idi Éric (22), Shabani Baruani (20) dan Antoine  Saleh (19) yang disertai dengan penyerahan senjata api berupa dua pucuk AK-47, dua buah magazen, dan satu granat tangan. 

"Ini merupakan bukti dari kepercayaan masyarakat Kongo atas kehadiran Satgas TNI RDB di bawah naungan MONUSCO," tandasnya.

Komentar