Jumat, 10 Mei 2024 | 05:46
NEWS

MUI Bentuk Satgas Covid-19 untuk Bantu Tim Medis dan Masyarakat Terdampak Corona

MUI Bentuk Satgas Covid-19 untuk Bantu Tim Medis dan Masyarakat Terdampak Corona
Majelis Ulama Indonesia (Nu.or.id)

ASKARA - Majelis Ulama Indonesia (MUI) membentuk Satuan Tugas (Satgas) penanganan pandemi wabah Covid-19 di Tanah Air. Satgas ini berkomitmen memaksimalkan kinerja dan membantu masyarakat baik tim medis atau mereka terdampak virus corona. 

Ketua Satgas Covid-19 MUI, KH M Zaitun Rasmin menjelaskan, bahwa satgas ini dibentuk sebagai wujud kepedulian menghadapi pandemi yang melanda Indonesia. 

Sebagai wadah organisasi para ulama, zuama, dan umara, MUI mempunyai tanggung jawab menjalankan peranannya sebagai pelayan umat (khadim al-ummah). 

"Wabah Covid-19 tentunya membutuhkan peran semua pihak tak terkecuali MUI," ujar KH M Zaitun, dalam keterangannya, Minggu (12/4). 

Mengusung tagline Gerakan Berseri (Bersedekah Saratus Ribu), Satgas ini menerima donasi dari berbagai elemen masyarakat membantu penanangan Covid-19. 

Donasi tersebut, akan digunakan membelikan keperluan alat pelindung diri (APD) tenaga medis, masker, hand sanitizer, dan kebutuhan alat kesehatan lainnya. 

Peralatan tersebut akan didistribusikan ke sejumlah rumah sakit dan masyarakat yang membutuhkan. Selain itu, donasi akan disalurkan membantu warga terdampak Covid-19 dari kalangan dhuafa.  

Guna memaksimalkan kinerjanya, Satgas Covid-19 MUI juga akan bersinergi dengan pihak terkait seperti BNPB dan Satgas Nasional Covid-19, termasuk jejaring ormas-ormas Islam dan lembaga filantropi. 

Sekretaris Wantim MUI, KH Noor Ahmad menekankan, bahwa pentingnya sinergi dengan instansi terkait agar gerak Satgas Covid-19 MUI terukur dan terarah serta tepat sasaran. 

Tidak hanya mendistribusi bantuan, tapi soal mengedukasi masyarakat tentang isu-isu penting terkait pandemi corona. Seperti edukasi tidak bolehnya penolakan pemakaman jenazah Covid-19 dan edukasi umat terkait pelaksanaan beribadah selama pandemi ini. 

"Kita mempunyai tugas dan tanggung jawab besar untuk memberikan pemahaman bersama menaati anjuran pemerintah di satu sisi, dan implementasi fatwa MUI terkait ibadah selama wabah corona," terangnya. 

Ketua Islamic Dakwah Fund MUI, KH Misbahul Ulum menjelaskan, pihaknya telah menerima donasi sebesar Rp 204 juta dari berbagai kalangan untuk penanganan Covid-19. 

Pengumpulan donasi tersebut bekerja sama dengan Komisi Dakwah MUI yang sementara ini diperuntukkan ke mitra-mitra MUI baik di pusat maupun daerah. 

"Tentu dengan adanya Satgas ini, penggalangan dana bisa lebih dimaksimalkan,” ucapnya. Sembari berharap langkah sederhana ini bisa menjangkau penerima manfaat yang lebih luas lagi.

Komentar