Selasa, 07 Mei 2024 | 08:23
NEWS

Omzet Anjlok, Ramayana Depok Terpaksa PHK Puluhan Karyawan

Omzet Anjlok, Ramayana Depok Terpaksa PHK Puluhan Karyawan
Ramayana (Foto: Ela Nurlaela/Kumparan)

ASKARA - Pandemi global corona virus disease (Covid-19) membuat omzet pedagang di pusat perbelanjaan Ramayana di City Plaza (Ciplaz) Depok anjlok. Pedagang terpaksa melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) kepada 87 orang karyawan.

"Kami mengalami penurunan drastis di penjualan, keputusan dari manajemen pusat untuk lakukan PHK sejak 5 April 2020 lalu," ujar Store Manager City Plaza Depok, M Nukmal Amdar di Kota Depok, Selasa kemarin (7/4).

Sejak toko ditutup 6 April lalu, penjualan menurun drastis. Manajemen memutuskan tetap melayani pembelian online, live chat dan aplikasi member, namun tetap tak sebanding dengan ongkos operasional.

Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Depok, Manto mengatakan, telah berkoordinasi dengan manajemen Ramayana dan mendapat laporannya. 

"Manajemen Ramayana sudah melaporkan pengurangan karyawan dan melakukan penutupan sementara toko," terangnya.

Menurut Manto, PHK karyawan Ramayana yang memiliki 24 cabang di Jabodetabek, berkaitan dengan mal yang tutup sehingga tidak dapat menutup biaya operasional dan penggajian karyawan.

"Pihak Ramayana akan memberikan pesangon kepada karyawan yang di-PHK sesuai aturan dan kesepakatan. Kami akan melakukan mediasi jika ada permaslahan pembayaran pesangon," jelasnya.

Komentar