Perketat Deteksi Virus Corona, Kemendes PDTT Sebar Formulir Kesehatan di Perdesaan
ASKARA - Formulir kesehatan telah disebar ke masyarakat guna mendeteksi penularan dan pelacakan penyebaran virus SARS-CoV-2 atau corona penyebab Covid-19 di lingkup perdesaan.
Hal itu dilakukan Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) sebagai bagian dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.
"Kita ingin melihat misalkan mendata tentang dampak sosial tentang kesehatan masyarakat di desa itu," kata Kepala Balilatfo Kemendes PDTT, Eko Sri Haryanto dalam secara virtual di BNPB, Jakarta Timur, Minggu (5/4).
Formulir tentang kesehatan masyarakat itu disebarkan melalui para relawan desa kepada warga desa, formulir berisikan pertanyaan seputar gejala Covid-19 seperti mengidap batuk, pilek, demam, kepala pusing hingga sakit tenggorokan yang dialami atau tidak oleh masyarakat.
Adapun pertanyaan lain terkait penilaian risiko pribadi terhadap Covid-19 dan pertanyaan berbentuk "ya atau tidak" sebagai indikator apakah masyarakat perdesaan telah menyiapkan daya tahan tubuh atau imunisasi.
Kemudian, pertanyaan memiliki riwayat ke luar rumah dalam waktu dekat atau tidak, menggunakan transportasi atau tidak, menyediakan "hand sanitizer" atau tempat cuci tangan di depan rumah hingga menyiapkan tisu basah.
Pertanyaan dibuat, lantaran hingga saat ini terdapat beberapa golongan potensi tertular Covid-19, yakni terjangkit di luar dan di dalam rumah. Selain itu, beberapa pertanyaan itu juga mempermudah bagi relawan desa tanggap darurat Covid-19 menilai kondisi kesehatan masyarakat desa.
"Jadi ada 21 pertanyaan yang nanti bisa mewakili ketika kita mendeteksi di dalam tes kesehatan masyarakat," pungkas Eko.
Komentar