Minggu, 19 Mei 2024 | 20:11
NEWS

45 Lembaga Terlibat Pencarian Siswa Hanyut di Sungai Sempor

45 Lembaga Terlibat Pencarian Siswa Hanyut di Sungai Sempor
Upaya pencarian siswa hanyut terbawa arus Sungai Sempor (Twitter/Tribunnews)

ASKARA - Upaya pencarian dan evakuasi siswa yang hanyut di Sungai Sempor, Sleman, Yogyakarta terus dilakukan tim gabungan. 

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Bencana BNPB Agus Wibowo mengatakan, ada 45 lembaga yang tergabung dalam tim gabungan melakukan pencarian. Sejumlah lembaga itu bekerja di bawah kendali pos komando yang bertempat di SMPN 1 Turi.

"Pusat pengendalian operasi (Pusdalops) Penanggulangan Bencana Yogyakarta mencatat lebih dari 180 orang bekerja untuk melakukan pencarian dan evakuasi," ujar Agus kepada media, Sabtu (22/2).

Upaya pencarian melalui penyisiran sungai dari lokasi kejadian hingga Hotel Gajah dengan pembagian empat sektor. Sektor pertama berjarak 6.71 kilometer untuk penyisiran, sektor kedua 5,59 kilometer, sektor ketiga 7,91 kilometer dan terakhir 4,98 kilo meter. 

"Pos pencarian dan evakuasi berada terpisah dari posko yaitu di Dusun Dukuh, Donokerto, Kecamatan Turi, Sleman," terang Agus. 

Data Pusdalops hingga pukul 11.45 WIB mencatat, total murid yang melakukan susur sungai Jumat kemarin (21/2) berjumlah 249 orang dengan rincian kelas VII sebanyak 124 murid dan kelas VIII 125 murid. Posko mencatat sebanyak 216 murid selamat sedangkan 23 lainnya mengalami luka-luka. 

Insiden bermula ketika sejumlah murid yang tergabung dalam kegiatan Pramuka melakukan penyusuran Sungai Sempor. Kemudian arus deras yang berasal dari hulu menerjang tiba-tiba.

"Arus deras dan volume air ini akhirnya menghanyutkan peserta susur sungai hingga mengakibatkan jatuhnya korban meninggal dan luka-luka," jelas Agus.

Sejumlah lembaga itu seperti di antaranya BPBD, Basarnas, PMI, TNI, Polri, Dinsos, Tagana, SAR DIY, Dinkes, Rescue 920, Code X, PITU Rescue, GBS, IOF, Bahari, MDMC, SAR Linmas, Sembada Rescue, SAR MTA, PRB Mlati, Ramagama. 

Kemudian ada Pendaki Indonesia, SAR Cangkringan, Banops DIY, Bala SAR, SKB, AMC, Restam, KRI, Kokam Turi, SAR Semesta, Destana, Guruh Merapi, Rescue 328, Kompas, LSC, Mapala Satu Bumi, Mahaguru, Bagana Banser, TRC Gamping, komunitas relawan. 

"Penanganan darurat juga dibantu oleh warga setempat," kata Agus. 

Komentar