Jumat, 17 Mei 2024 | 16:28
NEWS

Tiga Siswa Terbawa Arus Sungai Sempor Belum Ditemukan

Tiga Siswa Terbawa Arus Sungai Sempor Belum Ditemukan
Upaya pencarian siswa hanyut terbawa arus Sungai Sempor (Twitter/Tribunnews)

ASKARA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana memperbarui jumlah korban meninggal dunia dari siswa yang terbawa arus Sungai Sempor, Sleman, Yogyakarta berjumlah tujuh orang. 

Kejadian bermula saat ratusan siswa SMPN 1 Turi sedang melaksanakan Pramuka dan melakukan penyusuran sungai kemudian terbawa air yang datang menerjang tiba-tiba dari hulu.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Bencana BNPB Agus Wibowo mengatakan, total jumlah siswa SMPN 1 Turi Sleman ialah 249 siswa dengan rincian Kelas VII ada 124 siswa dan Kelas VIII ada 125 siswa. 

"Terkonfirmasi selamat 216 siswa, terkonfirmasi luka-luka 23, meninggal dunia tujuh siswa dan belum ditemukan tiga siswa," jelasnya kepada media, Sabtu (22/2).

Untuk siswa yang belum ditemukan yaitu bernama Yasinta Bunga (13) beralamat Desa Dadapan RT 5 RW 27, Donokerto dengan ciri-ciri ada tahi lalat di pipi, kulit putih, dan rambut keriting sepinggang.

Kemudian Zahra Imelda (12) beralamat di Kenteng, Wonokerto dengan ciri-ciri hitam manis, tinggi 140 centimeter, rambut sebahu bergelombang dan Nadine Fadilah (12) beralamat di Kenaruhan RT 5 RW 18 Donokerto dengan ciri-ciri kulit kuning langsat, tinggi 140 sentimeter.

Sedangkan siswa terkonfirmasi meninggal dunia ialah Sovie Aulia (15) beralamat Sumberejo RT 22 RW 6, Kaliurang, Srumbung, Magelang. 

"Sebagian korban meninggal sudah dibawa pulang keluarganya, kata Agus.

Selain itu, Arisma Rahmawati (13) beralamat Ngentak RT 2 RW 23, Tepan, Bangunkerto, Turi. Pihak keluarga sudah membawanya. Nur Azizah (15) beralamat Kembangarum RT 2 RW 30 Donokerto, Turi. 

Lathifa Zulfaa (15) berlamat Kembangarum RT 4 RW 33 Donokerto, Turi. Teridentifikasi DVI pukul 00.00 WIB. Khoirunnisa Nurcahyani Sukmaningdyah (14) Karanggawang RT 5 RW 25 Girikerto, Turi. 

Evieta Putri Larasati (13) beralamat Soprayan RT 4 RW 19 Girikerto, dan Faneza Dida (13) beralamat Glagahombo RT 3 RW 19 Girikerto. 

"Sebanyak 23 siswa dan 21 siswa menjalani rawat jalan dan dua siswa menjalani rawat inap di Puskesmas Turi atas nama Teta Versya dan Hapsari Teta," jelas Agus.

BPBD Kabupaten Sleman telah mendirikan posko di lokasi kejadian dan berkoordinasi dengan Basarnas, TNI/POLRI, Dinas terkait, Relawan, serta masyarakat setempat guna melakukan pencarian dan evakuasi korban.  

Komentar