Senin, 20 Mei 2024 | 12:32
NEWS

Wow... Polisi Yakin Masih Ada 50 Bidan yang Berperan di Klinik Aborsi

Wow... Polisi Yakin Masih Ada 50 Bidan yang Berperan di Klinik Aborsi
Ilustrasi aborsi (zonasultra.com)

ASKARA - Pihak kepolisian masih memburu 50 bidan terkait praktik Klinik Aborsi Paseban. Diduga 50 bidan itu ada beraksi di sejumlah kawasan di ibukota. 

50 bidan ini diyakini beredar tak jauh dari kawasan Klinik Aborsi Paseban. Tugas mereka diketahui sama dengan salah satu bidan lainnya yakni RM yang sudah lebih dulu tertangkap. 

Seluruh bidan itu diduga kuat punya andil untuk mencari calon korban yang ingin mengaborsi janin di dalam kandungannya. 

"Iya, sekitar daerah sana. mereka punya link masing masing di Jakarta sini," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus, Selasa (18/2). 

Sejauh ini polisi baru mencokok tiga bidan. Ketiganya telah ditetapkan jadi tersangka yang salah satunya adalah bidan RM. Polisi minta diberi waktu terkait 50 bidan lain yang belum dicokok. Sampai sekarang pengejaran masih terus dilakukan.

"Kita masih mengejar yang lain lagi. Tim masih bekerja di lapangan," ujar Yusri. 

Sebelumnya, praktik klinik aborsi ilegal di daerah Paseban, Jakarta Pusat, terbongkar. Polisi mencokok tiga orang diduga sebagai pelakunya. Mereka adalah seorang dokter berinisial A, bidan berinisial RM, dan karyawan berinisial SI.

"Klinik ini tanpa nama, tetapi klinik ini dikenal Klinik Aborsi Paseban kalau disosialisasikan melalui website. Dia (A) ini memang dokter, pernah menjadi PNS di Riau tetapi karena desersi enggak pernah masuk, dia dipecat," ujar Yusri.

Tercatat sudah 1.632 pasien yang mendatangi klinik aborsi ilegal itu, dengan rincian 903 pasien telah menggugurkan janinnya.  

Komentar