Senin, 20 Mei 2024 | 14:37
NEWS

Polisi Duga Masih Banyak Klinik Aborsi di Jakarta Pusat

Polisi Duga Masih Banyak Klinik Aborsi di Jakarta Pusat
Ilustrasi aborsi (okezone.com)

ASKARA - Pihak kepolisian menduga, terdapat klinik lain yang terkait dengan klinik aborsi di Paseban yang dibongkar polisi beberapa waktu lalu. 

Klinik tersebut diduga masih berada di sekitar kawasan Jakarta Pusat. Bahkan, tak menutup kemungkinan ada di wilayah tak jauh dari lokasi penggerebekan pertama. Untuk itu, pihak kepolisian pun melakukan perburuan. 

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus menyebut hal itu diketahui berdasarkan informasi dari warga sekitar.

"Ternyata bukan hanya klinik (Paseban) aja, ada informasi mereka juga lakukan di klinik yang ada di sekitar sana itu," kata Yusri di Markas Polda Metro Jaya, Selasa (18/2).

Berdasar informasi itu, sejumlah klinik yang masih ada kaitannya dengan Klinik Aborsi Paseban ini bahkan juga menerima calon pemakai jasa dari Klinik Aborsi Paseban. Biasanya, jika Klinik Aborsi Paseban ramai, maka akan dilimpahkan ke sana.

"Kalau di sini (Paseban) penuh mereka akan tempatkan di klinik lain," ujar dia.

Sebelumnya, praktik klinik aborsi ilegal di daerah Paseban, Jakarta Pusat, terbongkar. Polisi mencokok tiga orang diduga sebagai pelakunya. Mereka adalah seorang dokter berinisial A, bidan berinisial RM, dan karyawan berinisial SI.

"Klinik ini tanpa nama, tetapi klinik ini dikenal Klinik Aborsi Paseban kalau disosialisasikan melalui website. Dia (A) ini memang dokter, pernah menjadi PNS di Riau tetapi karena desersi enggak pernah masuk, dia dipecat," ujar Yusri.

Tercatat, sudah 1.632 pasien yang mendatangi klinik aborsi ilegal itu, dengan rincian 903 pasien telah menggugurkan janinnya.

Komentar