Selasa, 21 Mei 2024 | 07:26
NEWS

Virus Corona Merebak, Menaker Ida Minta WNI di Singapura Tidak Panik

Virus Corona Merebak, Menaker Ida Minta WNI di Singapura Tidak Panik
Ilustrasi virus corona. (Shutterstock)

ASKARA - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah meminta Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang bekerja di Singapura tidak panik menanggapi kenaikan status Disease Outbreak Response System Condition (DORSCON) novel Coronavius (DORSCON 2019-nCoV). 

Seperti diketahui, pada 7 Februari lalu status DORSCON di Singapura telah mencapai status level oranye, yang didasari terkonfirmasinya tambahan kasus terinfeksi 2019-nCoV di Singapura, serta adanya fakta beberapa kasus infeksi tersebut bersifat lokal yang tidak memiliki hubungan dengan kasus sebelumnya atau tidak memiliki riwayat perjalanan ke RRT.

"Kami minta teman-teman PMI untuk tetap tenang dalam bekerja. Tetapi jangan abai dan tetap waspada. Terus ikuti prosedur-prosedur pencegahan yang sudah disampaikan oleh pemerintah," imbau Ida, usai menerima kunjungan Duta Besar RI LBBP Untuk Singapura, I Gede Ngurah Swajaya, di Kantor Kementerian Ketenagakerjaan, Jakarta, Senin (10/2).

Ida juga mengapresiasi upaya Pemerintah Singapura dalam menangani penyebaran virus corona berikut upaya-upaya pelindungan bagi seluruh masyarakat yang ada di Singapura. 

Sementara itu, terkait kondisi seorang PMI/WNI yang dinyatakan positif mengidap virus corona, Ida juga memastikan bahwa Pemerintah Singapura akan menanganinya secara profesional.

"Tadi dilaporkan bahwa kondisinya stabil. Sudah ditangani oleh Pemerintah Singapura dengan protokol kesehatan yang tinggi," ujar Ida. 

Dalam kesempatan ini, Ida sekaligus menyerahkan bantuan masker sebanyak 4.280 untuk para WNI di Singapura, yang diberikan secara simbolis kepada Dubes Swajaya. Masker tersebut akan didistribusikan melalui bantuan KBRI di Singapura.

"Ini adalah salah satu ikhtiar kita dalam mencegah penyebaran virus corona kepada WNI kita," ucap Ida. 

Sementara itu, Dubes I Gede Ngurah Swajaya menambahkan, KBRI di Singapura akan terus melakukan update perkembangan kondisi penyebaran virus corona kepada WNI melalui rilis, media sosial, jejaring informasi, dan sebagainya. Ia mengimbau WNI yang ada di Singapura, termasuk PMI, untuk selalu hati-hati dan waspada.

"Jadi kami mengimbau untuk tetap tenang, situasinya sedang ditangani dan tertangani. Tetapi ketenangan itu juga harus diwaspadai," imbaunya. 

Selain itu, I Gede meminta agar WNI menghindari tempat-tempat keramaian, terlebih yang tidak ada kebutuhan mendesak. Selain itu, seluruh WNI harus mengenakan masker, dan menjaga kebersihan seperti mencuci tangan dengan sanitasi.

"Kita setiap hari memberikan imbauan dan memberikan kontak-kontak yang bisa dihubungi secara langsung. Baik di Kementerian Kesehatan Singapura maupun lembaga-lembaga yang di Singapura, termasuk juga di KBRI Singapura," ujarnya. 

Komentar