Sabtu, 18 Mei 2024 | 23:14
NEWS

Berkontribusi Tangani Karhutla, Australia Berterima Kasih ke Indonesia

Berkontribusi Tangani Karhutla, Australia Berterima Kasih ke Indonesia
Presiden Joko Widodo bertemu Gubernur Jenderal Australia David Hurley di Government House, Canberra, Australia, Minggu (9/2). Foto: Biro Pers Sekretariat Negara

ASKARA - Pemerintah Australia menyampaikan terima kasih atas bantuan Indonesia yang berkontribusi menangani kebakaran hutan di negara kanguru itu. Hal itu disampaikan Australia saat menyambut kedatangan Presiden Joko Widodo.

Awalnya, pria yang akrab disapa Jokowi itu menghadiri jamuan santap siang kenegaraan oleh Gubernur Jenderal Australia David Hurley di Government House, Canberra, Australia, Minggu (9/2). Jamuan tersebut merupakan bagian dari rangkaian upacara penyambutan kenegaraan dalam rangka kedatangan Presiden Jokowi.

Dalam pengantarnya, Presiden Jokowi menyampaikan bahwa kunjungannya ke Canberra merupakan yang pertama kalinya. Kehadiran Presiden Jokowi di Australia kali ini juga bertepatan dengan 70 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Australia.

Jokowi juga menyebut bahwa kunjungan ini dilakukan di tengah situasi dunia yang tidak menentu.

"Kunjungan ini, saya lakukan pada saat situasi dunia sedang tidak menentu dan dipenuhi berbagai macam tantangan termasuk merebaknya virus Corona akhir-akhir ini," kata Jokowi.

Selain itu, Jokowi juga menyebut bahwa kunjungan tersebut dilakukan saat Australia sedang menghadapi tantangan kebakaran hutan yang cukup masif.

"Justru di saat seperti inilah pentingnya seorang teman untuk bertandang. Saling menguatkan di waktu sulit dan saling menguatkan untuk berkontribusi pada dunia," imbuh Jokowi.

Menanggapi hal tersebut, Gubernur Jenderal David Hurley menyampaikan apresiasi atas kontribusi Indonesia dalam penanganan kebakaran hutan yang melanda Australia.

"Kami sangat berterima kasih untuk bantuan Indonesia dalam menghadapi kebakaran hutan di Australia dengan pengiriman lebih dari 30 insinyur angkatan bersenjata untuk berkontribusi pada Operation Bushfire Assist (Operasi Penanganan Kebakaran Hutan)," kata Hurley.

"Pada saat kita memerlukan, negara anda membantu negara kami, itulah tanda bagi sebuah persahabatan yang sejati," imbuhnya.

Jokowi menyampaikan komitmen Indonesia untuk terus menjaga hubungan baik dengan negara-negara tetangganya, termasuk Australia. Presiden berharap kedua negara dapat terus bekerja sama dengan saling menguntungkan di berbagai bidang.

"Hubungan ekonomi akan terus kita perkuat melalui implementasi IA-CEPA. Hubungan antarmasyarakat akan terus kita perkuat melalui kerjasama pendidikan," tandasnya.

Jamuan santap siang tersebut turut dihadiri oleh Perdana Menteri Australia Scott Morrison. (jpnn/lov)

Komentar