Kamis, 16 Mei 2024 | 01:07
NEWS

Tanpa Anti Virus Corona Tinggal Menunggu Nasib

Tanpa Anti Virus Corona Tinggal Menunggu Nasib
Peta penyebaran virus corona di Kota Wuhan, Tiongkok (jobtube.cn)

ASKARA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengkhawatirkan jika anti virus corona tidak segera ditemukan. Maka semua negara dan masyarakat di seluruh dunia hanya tinggal menunggu nasib.

''Karena kalau tanpa anti virus tinggal tunggu nasib saja semuanya. Tergantung dari daya tahan tubuh masing-masing,'' ujarnya di Jakarta, Senin (3/2).

Karenanya, Airlangga berharap vaksin atau anti virus untuk menyembuhkan corona bisa segera ditemukan agar wabah tersebut dapat segera dihentikan.

''Corona virus lagi kita kaji mengingat belum ada formulanya. Belum ada negara yang mengeluarkan roadmap atau pedoman, sehingga berbagai negara masih menunggu dan melihat efek dari virus corona,'' jelasnya.

Menurut Airlangga, pencegahan dilakukan dengan cara masyarakat yang berkunjung ke Tiongkok tidak boleh masuk atau kembali ke negaranya, mengingat virus corona mediumnya bermacam-macam.

Sebelumnya, Kementerian Perhubungan memutuskan melakukan penundaan penerbangan dari dan ke seluruh destinasi di Tiongkok, tidak termasuk Hong Kong dan Macau, hingga batas waktu yang akan ditentukan kemudian.

Penundaan berlaku mulai Rabu (5/2) pukul 00.00 WIB. Keputusan tersebut diambil sehubungan perkembangan wabah corona menyusul peningkatan skala epidemiknya.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, penundaan penerbangan sementara ditujukan untuk melindungi masyarakat dari risiko tertular, mengingat salah satu yang menjadi potensi masuknya penyebaran virus adalah akses transportasi udara yang erat kaitan dengan keluar masuknya penumpang internasional.

Dengan keputusan itu, seluruh maskapai Indonesia diminta untuk menunda rencana penerbangan dari dan ke semua destinasi di Tiongkok sampai batas waktu yang belum ditentukan.

Demikian pula maskapai asing yang melakukan penerbangan dari Tiongkok ke Indonesia, termasuk penerbangan transit dari Tiongkok, diminta untuk menunda sementara penerbangan menuju Indonesia. (jpnn/why)

Komentar