Kapolri Bentuk Satgassus Penerimaan Negara, Sri Mulyani: Dukungan Penting untuk APBN yang Sehat

ASKARA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo resmi membentuk Satuan Tugas Khusus (Satgassus) Optimalisasi Penerimaan Negara yang bertugas mendampingi berbagai kementerian dalam meningkatkan penerimaan negara dari berbagai sektor.
Pembentukan Satgassus ini disambut positif oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Menurutnya, langkah ini sejalan dengan upaya menjaga kesehatan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
“Tentu ini adalah hal yang positif untuk terus mendukung penerimaan negara yang kuat. APBN yang sehat harus didukung oleh penerimaan negara yang optimal,” ujar Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN Kita edisi Juni 2025, dikutip Rabu (18/6).
Dalam susunan organisasi Satgassus, Herry Muryanto ditunjuk sebagai Kepala dan Novel Baswedan sebagai Wakil Kepala. Satgassus ini beranggotakan mantan pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang berpengalaman dalam penanganan kasus korupsi dan tata kelola pemerintahan. Sebelumnya, mereka juga tergabung dalam Satgassus Pencegahan Korupsi Polri.
Anggota Satgassus, Yudi Purnomo Harahap, mengungkapkan bahwa selama enam bulan terakhir timnya telah aktif berkoordinasi dengan sejumlah kementerian, termasuk Kementerian Keuangan, Kementerian Perhubungan, Kementerian ESDM, dan Kementerian Kelautan dan Perikanan. Mereka bahkan turun langsung ke lapangan, seperti ke Pelabuhan di Jawa Timur (7–9 Mei 2025) dan Pelabuhan Benoa, Bali (11–13 Juni 2025), untuk melihat kondisi nyata di lapangan.
Sri Mulyani mengungkapkan bahwa inisiatif pembentukan Satgassus oleh Polri bukanlah hal baru. Ia bahkan menghadiri peluncuran pertama satgas tersebut beberapa tahun lalu. “Ini mungkin sekarang diperkuat lagi,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Pajak Kementerian Keuangan, Bimo Wijayanto, menyatakan telah berdiskusi intensif dengan Satgassus. Ia menegaskan komitmen Direktorat Jenderal Pajak untuk bersinergi dalam mengamankan penerimaan negara, baik dari sisi pencegahan maupun penindakan.
“Kemarin sore kami sudah berdiskusi dengan Satgassus, dan kami berkomitmen untuk terus berkoordinasi, khususnya dalam menjaga penerimaan negara,” tegas Bimo.
Pembentukan Satgassus Optimalisasi Penerimaan Negara ini menjadi langkah konkret sinergi antar-lembaga dalam memperkuat pondasi fiskal nasional melalui pengawasan, pendampingan, serta pemberantasan potensi kebocoran penerimaan negara.
Komentar