Kamis, 17 Juli 2025 | 03:37
COMMUNITY

Rayakan 150 Tahun, SVD Ajak Umat Jadi Terang di Dunia

Rayakan 150 Tahun, SVD Ajak Umat Jadi Terang di Dunia
Foto bersama usai misa 150 tahun SVD, membawa terang, merawat iman (Dok Askara)

ASKARA – Dalam rangka memperingati 150 tahun pelayanannya di seluruh dunia, Kongregasi Societas Verbi Divini (SVD) atau Serikat Sabda Allah menggelar kegiatan reflektif di Rumah Retret Tugu Wacana, Cisarua, Bogor, Sabtu–Minggu (14–15 Juni 2025). Mengusung tema “Jadilah Terang”, kegiatan ini menjadi momentum mempererat persaudaraan, mengenang sejarah, sekaligus mengobarkan kembali semangat misi di kalangan umat dan keluarga besar SVD.

SVD didirikan pada tahun 1875 di Belanda oleh St. Arnoldus Janssen, dan kini telah berkembang hingga ke 79 negara, dengan sekitar 7.500 biarawan aktif, termasuk hampir 500 putra Indonesia yang berkarya di berbagai belahan dunia.

Acara dua hari di Wisma Tugu Wacana ini dipandu oleh Pater Kornelius Maro SVD dan Pater Anton SVD. Mereka mengajak umat mengenal lebih dalam sejarah dan semangat SVD, yang selama ini aktif di bidang pendidikan, kesehatan, pastoral, dan misi sosial kemanusiaan.

“Kita ingin membangkitkan kembali kesadaran umat untuk membawa terang dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Pater Kornelius Maro SVD.

Hadir pula Pater Goris Kaha SVD, Provinsial SVD Jawa, yang menyampaikan perkembangan SVD secara global maupun lokal. Dalam pesannya, ia menekankan pentingnya semangat misioner untuk tetap hidup, baik di kalangan rohaniwan maupun awam.

Acara ditutup dengan Misa Kudus pada Minggu pagi yang bertepatan dengan Hari Raya Tritunggal Mahakudus. Misa dipimpin langsung oleh Pater Goris Kaha SVD, yang juga menegaskan bahwa misi SVD tak berhenti di altar, tetapi terus hidup dalam setiap tindakan kasih dan pelayanan umat.

Perayaan ini menjadi bagian dari rangkaian menuju puncak 150 tahun SVD yang akan dilaksanakan pada September 2025 mendatang. Dengan semangat “Jadilah Terang”, SVD ingin terus hadir di tengah dunia sebagai pelayan Sabda yang membawa harapan dan damai.

 

 

Komentar