Kamis, 17 Juli 2025 | 04:00
NEWS

Polda Metro Jaya Bongkar Sindikat Penipuan Berkedok PT TASPEN

Pensiunan Jadi Sasaran

Polda Metro Jaya Bongkar Sindikat Penipuan Berkedok PT TASPEN
Jumpa pers di Polda Metro Jaya (Dok Askara)

ASKARA - Kepolisian Daerah Metro Jaya berhasil membongkar sindikat penipuan daring yang menyasar para pensiunan Pegawai Negeri Sipil (PNS) dengan modus mengatasnamakan PT TASPEN (Persero). Dalam kasus ini, sedikitnya 100 orang dilaporkan menjadi korban.

Kepala Sub Direktorat IV Direktorat Reserse Siber Polda Metro Jaya, AKBP Herman Edco Wijaya Simbolon, menyampaikan bahwa para korban rata-rata berusia di atas 60 tahun. Pelaku memanfaatkan kelemahan digital para lansia ini untuk mengakses data pribadi mereka.

“Korban mayoritas adalah pensiunan PNS. Dengan mengaku sebagai pegawai PT TASPEN, pelaku menghubungi mereka lewat WhatsApp dan menawarkan bantuan pembaruan data pensiun,” ujar Herman dalam konferensi pers, Sabtu (7/6).

Modus operandi sindikat ini mencakup permintaan pengisian data rekening dan pengunduhan aplikasi palsu yang menyerupai aplikasi resmi PT TASPEN. Setelah itu, korban diminta melakukan video call sebagai bagian dari proses verifikasi.

“Melalui video call, korban diarahkan untuk memberikan izin akses ke seluruh aplikasi di ponsel mereka. Dari situ, pelaku bisa menyedot seluruh informasi penting hingga menguras isi rekening korban,” jelas Herman.

Polisi telah menangkap dua orang pelaku berinisial EC dan IP di wilayah Tanjung Priok, Jakarta Utara. Sementara satu tersangka lainnya, AM, yang diduga sebagai otak kejahatan ini, masih dalam pengejaran. AM diperkirakan berada di Kamboja dan telah masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).

Polda Metro Jaya mengimbau masyarakat, terutama para pensiunan, untuk lebih waspada terhadap modus penipuan serupa, serta tidak mudah memberikan akses ke ponsel dan data pribadi kepada pihak yang tidak jelas identitasnya.

 

 

Komentar