Selasa, 13 Mei 2025 | 16:55
NEWS

Arus Mudik Lebaran 2025

Komisi V DPR Apresiasi Kenyaman Arus Mudik Lebaran 2025

Komisi  V DPR Apresiasi Kenyaman Arus Mudik Lebaran 2025
Danang Wicaksana dan pembicara diskusi lainnya (dok)

ASKARA-Komisi V DPR menilai standar kenyamanan arus mudik Lebaran 2025 lebih baik dari tahun sebelumnya. Namun masih ada beberapa hal  yang masih harus dibenahi.

Demikian rangkuman dari penjelasan dua anggota Komisi V DPR Danang Wicaksana dan  Reni Astuti pada forum diskusi yang digagas Koordinatoriat Wartawan Parlemen (KWP) dengan Biro Pemberitaan DPR RI bertajuk 'Evaluasi Kebijakan Mudik 2025: Efektivitas, Tantangan, dan Rekomendasi untuk 2026' di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (17/4/2025). Pembicatra lainnya Anggota Komisi III DPR Hinca Panjaitan, AKBP Renaldi Oktavian, SIK Kasubagdalops Bag Ops Korlantas Polri serta  Pengamat Kebijakan Publik, Trubus Rahadiansyah.

Politisi Gerindra, Danang Wicaksana dalam kesempatan itu menyoroti, kinerja pemerintah bersama stakeholder terkait pasca arus mudik-balik Lebaran 2025.  Dia mengapresiasi kesiapan semua pihak terkait dalam menghadapi arus mudik Lebaran, terutama  kenyamanan pemudik  yang menggunakan jalan tol dan di non tol.

“Artinya, bisa standar kenyamanan untuk arus mudik ini bisa dilalui dengan baik dan lebih baik dari tahun sebelumnya,” kata Danang.

Dia mencontohkan kebijakan ‘work from anywhere’ (WFA) yang efektif  dan berhasil mengurai kemacetan saat puncak arus mudik Lebaran 2025 pada tanggal 27-28 Maret berjalan sukses.  Danang juga mengapresiasi  kesuksesan penguraian kemacetan arus mudik-balik Lebaran 2025 di pelabuhan.

“Artinya dibutuhkan menjadi acuan dari penyeberangan laut, penerbangan udara juga pergerakan yang menjadi antisipasi proses-proses mudik. Lalu, Basarnas di beberapa kejadian bisa langsung apa melaksanakan operasinya yang cukup sigap,” pungkas legislator dari Dapil Jawa Tengah III ini.

Hal senada juga disampaikan  Reni  Astuti. Menurut politis perempuan PKS ini  mengatakan arus mudik dan arus balik Lebaran 2025 lebih baik dari tahun sebelumnya dan sudah menjadi tanggungjawan pemerintah  untuk memberikan layanan terbaik kepada masyarakat saat pulang kam

“Masyarakat sebagai pengguna jasa memang harus diberikan pelayanan terbaik dan itu sudah menjadi tanggungjawab pemerintah,” tegasnya.

Reni menegaskan  jika bicara tentang mudik maka ada tiga hal yang menjadi tolak ukur yang diprioritaskan dan menjadi perhatian yakni keselamatan, kenyamanan dan kebahagian masyarakat yang mudik.

Soal keselamatan, menurutnya senantisa disampaikan oleh pemerintah melalui kementerian yang bermitra dengan komisi V  DPR yakni kementerian perhubungan dan pekerjaan umum.

“Kemudian setelah itu adalah kenyamanan dan  pada akhirnya  kebahagian karena para pemudik bertemu dengan keluarganya di kampung halaman,” ujar Reni.

Dia melanjutkan jika bicara tolak ukur keselamatan dan kenyamanan terkait dengan kelayakan jalan yakni jalan tol dan non tol. Pihaknya selama ini terus mendorong pihak pihak terkait untuk memperbaiki kualitas jalan baik tol dan non tol.

“Memperbaiki jalan berlubang merupakan standar pelayanan,” katanya.

Dia juga mengakui kalau  pada arus mudik Lebaran 2025 angka kecelakaan terjadi penurunan dibanding tahun 2024. Angka kecelakaan mudik Lebaran tahun lalu  menurutnya kalau dilihat secara total itu menurun.(dry}

Komentar