Peran Pemuda Krusial dalam Percepatan SDGs di Indonesia

ASKARA – Pemuda memiliki peran strategis dalam percepatan pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), terutama di bidang pendidikan, kesehatan, dan lingkungan. Hal ini ditegaskan oleh Kepala Sekretariat Nasional SDGs Bappenas, Pungkas Bahjuri Ali, dalam acara Onboarding Nasional Magang Mandiri Campus Leaders Program (CLP) Batch 10 yang diselenggarakan oleh Bakrie Center Foundation (BCF) pada 11 Maret lalu.
Menurut Pungkas, tantangan utama dalam mencapai SDGs adalah mengubah komitmen global menjadi aksi nyata di tingkat nasional. Oleh karena itu, kemitraan strategis dengan berbagai pihak, termasuk pemuda, menjadi kunci keberhasilan. "Peran anak muda sangat krusial, baik melalui edukasi, inovasi teknologi, hingga aksi sosial di tingkat lokal," ujarnya dalam keterangan, Sabtu (15/3).
Sebagai bagian dari upaya mendukung SDGs, BCF mengembangkan program magang CLP yang telah melibatkan lebih dari 1.500 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Program ini dirancang untuk membekali peserta dengan pengalaman profesional sekaligus keterlibatan dalam proyek berbasis dampak sosial.
Selain itu, Bakrie Group sebagai perusahaan nasional berusia 83 tahun juga terus berkontribusi dalam pembangunan berkelanjutan. "Kami fokus pada net zero emission dan implementasi konsep ESG (Environmental, Social, and Governance),” ujar Okder Pendrian, Chief Human Capital dan Office Support PT Bakrie & Brothers TBK.
Kolaborasi lintas sektor dan keterlibatan aktif pemuda diyakini dapat mempercepat pencapaian SDGs di Indonesia. BCF bersama mitra strategisnya berkomitmen menghadirkan program inovatif yang selaras dengan agenda pembangunan global demi masa depan yang lebih inklusif dan berkelanjutan.
Komentar