ASKARA - Kanit Reskrim Bontonompo Kab Gowa Aiptu H. Burhanuddin menerima baik awak media saat konfirmasi LP permasalahan antara Jalil, Hendra Basir dengan Raga dan Baso Daeng Nyarrang di Polsek Bontonompo Senin, (03/01)

Kanit Polsek Bontonompo menjelaskan perkara yang terjadi adanya 2 LP yang pertama yaitu Jalil dan Hendra sebagai terlaporan oleh basir dg raga di polsek bontonompo sedangkan basir dg raga sebagai pelaku terlapor di polres gowa oleh baco dg nyarrang.

Aiptu H. Burhanuddin saat ditemui oleh awak media menjelaskan kasus yang dia terima adalah perkara secara bersama sama dimuka umum melakukan kekerasan terhadap orang dan atau penganiayaan dan atau turut serta melakukan kekerasan sebagai mana dimaksud dalam pasal 170 ayat (2) ke 1 Kuhpidana subs pasal 351 ayat (1) kuhpidana jo pasal 55 kuhpidana yang dilaporkan oleh sdr Basir dg Raga dan dalam hal ini terlapor adalah sdr Hendra bersama dengan sdr Abd Jalil

Salah satu awak media menanyakan kepada Kanit terkait laporan Basir Sedekan yang duluan membuat pertengkaran sampai menghina istri Jalil? Jawabnya  kanit, "Iya tetapi Hendra dan Jalil memukul Basir dg Raga sampai berdarah lalu lari bersembunyi akhirnya basir kerumah Jalil untuk mencari Jalil lalu dia tidak menemui Jalil dan Hendra."

"Akhirnya Basir entah sengaja atau tidak dia mengerek leher Baco dg Nyarrang, akhirnya istri Jalil melapor ke Polres dan Basir melapor ke Polsek makanya sampai saat ini kami menunggu dari pihak keluarga basir apakah ingin damai atau tidak," jelasnya.

Pada tanggal 1 Februari 2025, setelah dimediasi secara kekeluargaan mengingat antara sdr Basir dg raga dengan sdr Baco dg Nyarrang masih mempunyai hubungan kekeluargaan dan masih bertetangga untuk diselesaikan secara kekeluargaan maka sdr Basir dg Raga berdamai dengan sdr Baco dg Nyarrang. Kasus tersebut di tangani oleh penyidik Polres Gowa.

Kemudian pihak kuasa hukum kembali memediasi antara sdr Basir dg Raga untuk berdamai dengan sdr Hendra dan juga sdr Abd Jalil mengingat antara sdr Basir dg Raga dengan sdr Hendra dan Sdr Abd jalil juga masih memiliki hubungan keluarga dan masih bertetangga di Kp Bontokadatto namun pihal sdr Hendra dan sdr Abd Jalil selaku terlapor tidak mau berdamai dengan sdr Basir dg Raga. 

Pihak keluarga dari sdr Hendra dan sdr Abd Jalil untuk melanjutkan perkaranya ke tingkat pengadilan atas permintaan dari pihak keluarga sdr Hendra dan sdr Abd Jalil selaku terlapor maka pihak penyidik Polsek Bontonompo melimpahkan berkas perkaranya ke Kejaksaan Negeri Gowa. Dan pihak Kejaksaan Negeri Gowa telah menerima Berkas perkara dan sudah dinyatakan lengkap P21.

"Mengingat perkara yang sementara ditangani oleh penyidik polres gowa dengan terlapor adalah sdr Basir dg Raga sudah berdamai dengan sdr Baco dg Nyarrang maka pihak penyidik polres Gowa mengeluarkan sdr Basir sg Raga dari rutan polres Gowa sementara sdr Hendra bersama dengan sdr Abd Jalil masih di tahan diposek Bontonompo karena pihak sdr Basir dg raga selaku korban belum ada pernyataan damai dengan sdr Hendra bersama sdr Abd Jalil selaku tersangka dalam kasus pengeroyokan atau penganiayaan,” kata Kanit Reskrim.