Ustadz Oemar Mitha: Hidup Bukanlah Dari Apa Yang Kita Mau Tapi Apa Yang Allah Mau

ASKARA - Dalam kehidupan ini, sering kali kita menghadapi situasi yang tidak sesuai dengan keinginan kita. Namun, sebagai umat yang beriman, kita percaya bahwa semua yang terjadi adalah kehendak Allah dan ada hikmah di balik setiap peristiwa.
Hidup ini seringkali membawa kita pada hal-hal yang di luar rencana kita, namun keyakinan bahwa setiap yang terjadi adalah bagian dari takdir Allah memberikan ketenangan.
Dalam sebuah video yang tersebar di medsos, penyampaian Ustadz Oemar Mitha tentang hikmah itu benar-benar memberikan pencerahan, bahwa dengan memiliki hikmah, seseorang bisa lebih bijaksana dalam menghadapi hidup, serta memahami bahwa setiap ujian atau cobaan yang datang adalah bagian dari rencana Allah yang baik untuk hamba-Nya.
Menurutnya, mengikuti aturan Allah adalah cara terbaik untuk meraih kebahagiaan sejati, karena Dia Maha Mengetahui apa yang terbaik bagi kita. Hikmah bukan hanya tentang pemahaman yang mendalam, tetapi juga tentang kemampuan untuk menerima takdir dengan lapang dada dan melihat sisi positif dalam setiap keadaan.
"Hidup bukanlah dari apa yang kita mau tapi apa yang Allah mau. Ikuti saja aturan Allah. "Allah itu Maha Rahmat, Allah itu Maha Kasih Sayang," ujar Ustadz Oemar Mitha dalam ceramahnya, dikutip Ahad (26/1).
Dengan hikmah, seseorang akan mampu melihat kebaikan dan pelajaran di balik setiap kejadian, baik yang menyenangkan maupun yang menantang. Ini memberikan kekuatan dan ketenangan dalam menghadapi cobaan serta rasa syukur dalam menerima anugerah.
"Sehingga akhirnya kita itu harus mengambil hikmah. Kalau hidup kita tidak ada hikmahnya itu yang ada caci maki, yang ada keluh kesah, yang ada susah. Kita yang rugi, menggerogoti hati kita. Malam tidak nyenyak kita tidurnya, siang tidak nyaman pada jalan hidupnya," tuturnya.
Ustadz Oemar Mitha menjelaskan bahwa seseorang yang memiliki hikmah, mampu mendapatkan hikmah, akan mendapatkan sebaik-baiknya pemberian dari Allah. Hikmah adalah kebijaksanaan dan pemahaman mendalam tentang kehidupan yang diberikan oleh Allah kepada hamba-Nya yang bersabar, beriman, dan berusaha memahami makna dari setiap peristiwa.
"Kenapa? Karena tidak ada hikmah yang diambil. Orang kalau memiliki hikmah, mampu mendapatkan hikmah, mampu mendapatkan sebaik-baiknya pemberian dari Allah," terangnya.
Sebagai seorang Muslim, jelas Ustadz Oemar Mitha, memiliki hikmah akan membuat kita lebih sabar, lebih kuat dalam menghadapi kesulitan, dan lebih bisa menghargai setiap nikmat yang diberikan oleh Allah. Allah itu kasih hikmah kepada setiap hamba yang dikehendaki dan siapapun yang telah diberikan hikmah dan dia mendapatkan banyak sekali kebaikan dari Allah.
"Allah memberikan hikmah kepada siapa yang Dia kehendaki, dan barang siapa yang diberikan hikmah, maka ia telah diberi kebaikan yang banyak. Dan tidak ada yang mengambil pelajaran kecuali orang-orang yang berakal."* (QS. Al-Baqarah: 2:269)
Ayat ini menekankan bahwa hikmah adalah karunia dari Allah yang diberikan kepada orang yang Dia kehendaki, dan hikmah tersebut membawa banyak kebaikan.
Hidup dengan keyakinan bahwa segala sesuatu adalah bagian dari rencana Allah dapat memberikan ketenangan hati dan keteguhan dalam menghadapi tantangan. Semoga kita selalu diberikan kekuatan dan kebijaksanaan untuk menjalani hidup sesuai dengan kehendak-Nya.
"Orang yang mendapatkan hikmah akan mendapatkan sebaik-baiknya pemberian dari Allah mengingatkan kita untuk selalu berusaha untuk memahami setiap peristiwa yang terjadi dalam hidup kita dan menjadikannya sebagai pelajaran untuk terus mendekatkan diri kepada Allah," ucapnya.
Komentar