PWI Jaya dan UMJ Akan Gelar Uji Kompetensi Wartawan

ASKARA – Persatuan Wartawan Indonesia Daerah Khusus Jakarta (PWI Jaya) bersama Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) akan menggelar Uji Kompetensi Wartawan (UKW) pada 24-25 Januari 2025. Kegiatan ini menjadi UKW perdana di bawah kepengurusan baru PWI Jaya periode 2024-2029 yang dipimpin Kesit Budi Handoyo.
Di tengah dinamika internal PWI yang sedang menghadapi berbagai tantangan, PWI Jaya memilih berkolaborasi dengan UMJ, salah satu lembaga uji yang juga terakreditasi oleh Dewan Pers.
"Kami senang bisa bekerja sama dengan UMJ," ujar Kesit Budi Handoyo pada Senin (23/12).
Kesit sebelumnya telah bertemu dengan pimpinan lembaga uji UKW UMJ, yaitu Dr. Lusi Andriani, Wakil Dekan I Urusan Akademik UMJ, dan Dr. Tria Patrianti, Kaprodi Magister Ilmu Komunikasi UMJ. Dari pertemuan yang berlangsung di kampus UMJ, Cirendeu, Tangerang Selatan, tercapai kesepakatan untuk menggelar UKW bersama.
UMJ Jadi Tuan Rumah UKW Kolaborasi
Sebagai tuan rumah, UMJ akan menjadi pelaksana UKW yang berlangsung di salah satu ruangan kompleks kampus mereka yang luas. Pihak UMJ telah menyampaikan daftar persyaratan pendaftaran peserta yang akan segera diumumkan oleh PWI Jaya.
Menanggapi tingginya minat peserta dari luar Jabodetabek, UMJ juga siap menampung peserta luar daerah.
"Peserta dari luar Jakarta tidak perlu khawatir," ujar Dr. Tria Patrianti, Direktur Lembaga UKW UMJ. Ia menjelaskan bahwa UMJ memiliki sejumlah wisma dengan biaya terjangkau untuk akomodasi peserta.
UKW untuk Tiga Kategori
UKW kolaborasi PWI Jaya-UMJ ini akan melayani tiga kategori, yakni Muda, Madya, dan Utama. Para penguji berasal dari PWI Jaya, UMJ, serta asesor dari daerah lain yang ditunjuk.
Kesit Budi Handoyo mengingatkan calon peserta untuk mempersiapkan diri dengan baik, termasuk dalam memenuhi persyaratan administrasi.
"Kesiapan peserta dalam melengkapi berkas pendaftaran akan memastikan pelaksanaan UKW berjalan tepat waktu," tegasnya.
Dengan kerja sama ini, PWI Jaya berharap dapat memberikan kontribusi signifikan dalam meningkatkan kompetensi wartawan sekaligus menjawab tantangan dunia jurnalistik di era digital.
Komentar