Sabtu, 15 Maret 2025 | 21:22
NEWS

TNI AL dan SAR Gabungan Terus Evakuasi Warga Terdampak Letusan Gunung Lewotobi

TNI AL dan SAR Gabungan Terus Evakuasi Warga Terdampak Letusan Gunung Lewotobi
Anggota TNI-AL tengah mengevakuasi lansia ke tempat aman (Dok Dispenal)

ASKARA – Prajurit TNI Angkatan Laut bersama Tim SAR Gabungan masih melanjutkan upaya evakuasi terhadap warga terdampak letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur. Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Maumere, Kolonel Marinir Anjas Wicaksono, menyatakan bahwa pihaknya memfokuskan evakuasi di Desa Watobuku serta memberikan bantuan pengobatan dan kesehatan kepada masyarakat terdampak.

Letusan yang terjadi hingga Sabtu pagi masih disertai suara gemuruh dan hujan kerikil dengan radius mencapai 8 kilometer. Kondisi ini menyebabkan pengalihan jalur utama Flotim menuju Maumere ke jalur utara, dari Desa Bokang Wolomatang menuju Desa Kringa. Kolonel Anjas menambahkan bahwa TNI AL terus berkoordinasi dengan instansi terkait, termasuk BPBD, TNI, Polri, dan Pemda setempat dalam penanganan bencana.

Sejauh ini, ribuan warga terdampak telah dievakuasi dan ditempatkan di enam posko pengungsian. Berdasarkan pantauan Posko, pengungsi tersebar di Posko Kringa dengan 1.392 jiwa, Posko Hikong 1.219 jiwa, Posko Konga 1.429 jiwa, Posko Lewolaga 1.433 jiwa, Posko Bokang Wolomatang 748 jiwa, dan Posko Eputobi 804 jiwa.

"Di setiap posko, prajurit TNI AL bersiaga untuk memberikan bantuan, menyiapkan makanan di dapur lapangan, menyalurkan masker, mengamankan distribusi sembako, serta membantu kegiatan memasak bagi para pengungsi," ungkap Kolonel Anjas, Senin (11/11).

Dalam kesempatan terpisah, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali, menginstruksikan seluruh satuan tugas TNI AL agar selalu cepat tanggap dalam mendukung penanggulangan bencana di wilayah masing-masing. Ia menekankan pentingnya respons cepat dalam situasi bencana sebagai wujud darma bakti TNI AL kepada rakyat.

 

 

Komentar