Burung Merpati Putih di Kursi Paus Pertanda Apa?
ASKARA - Ketika Paus Fransiskus melintasi jalan-jalan Kota Dili untuk menyapa umat Katolik yang berkumpul di sepanjang kiri dan kanan, suasana penuh kehangatan terasa menyelimuti. Umat dari berbagai kalangan menanti kehadiran Paus dengan antusiasme dan doa. Di tengah kerumunan yang memadati pinggiran jalan, tiba-tiba sebuah momen yang tak terduga terjadi. Seekor burung merpati putih hinggap di bawah tempat duduk Paus, menciptakan kesan mendalam bagi semua yang menyaksikan.
Momen tersebut terekam dalam foto yang diunggah Suharyo di laman media sosial Katolik News, Senin (9/9).
"Burung merpati putih seringkali dianggap sebagai simbol Roh Kudus dalam tradisi Katolik. Kehadiran burung tersebut seolah-olah menjadi penanda spiritualitas yang mendalam, memberikan makna yang lebih dalam pada kunjungan Paus Fransiskus," kata Dar Edi Yoga, aktifis gereja Katolik.
Dijelaskan, dalam tradisi agama Katolik, merpati putih kerap dikaitkan dengan kedamaian, kesucian, dan kehadiran Ilahi. Momen ini menjadi sangat berarti bagi umat Katolik di Dili, menambah nuansa kekhidmatan dalam penyambutan tersebut.
Peristiwa serupa juga pernah terjadi di Istana Merdeka ketika Paus Fransiskus mengunjungi Indonesia. Saat itu, burung merpati putih terlihat terbang di atas halaman istana, membuat para tamu yang hadir merasa kagum. Sama seperti di Dili, momen tersebut dianggap sebagai pertanda baik, melambangkan kehadiran spiritual di tengah acara resmi kenegaraan. Hal ini menguatkan makna simbolis burung merpati dalam berbagai kesempatan penting.
Bagi umat yang menyaksikan di kedua tempat tersebut, kehadiran burung merpati bukan hanya sekadar kebetulan, melainkan dianggap sebagai tanda dari kehadiran Roh Kudus yang menyertai Paus Fransiskus dalam setiap kunjungannya. Baik di Kota Dili maupun di Istana Merdeka, burung merpati telah membawa pesan kedamaian dan keberkahan bagi mereka yang menyaksikan momen tersebut.
Dengan simbolisme yang begitu kuat, burung merpati putih di kedua peristiwa tersebut menambah kedalaman spiritual dalam kunjungan Paus Fransiskus. Kehadirannya menciptakan suasana yang lebih bermakna, memberikan umat yang hadir sebuah pengingat akan kehadiran ilahi yang selalu menyertai, terutama dalam momen-momen penuh harapan dan doa.
Komentar