COMMUNITY
Keturunan Op Raja Parhutala Kota Pematangsiantar- Simalungun Bersatu
ASKARA - Pomparan (Keturunan) Opung Raja Parhutala dengan keturunannya, Raja Humirtap dan Raja Sonang se-Kota Pematangsiantar-Simalungun bersatu.Temu Ramah (Pasada Tahi), berlangsung di Gedung Menza Universitas Nomensen Pematangsiantar, Jumat (02-08-2024), sekira pukul 13.30 WIB.
Dalam pertemuan ini, Parsadaan (Perkumpulan) Keturunan Parhutala (Raja Humirtap-Raja Sonang) Boru-Bere-Ibabere se-Dunia yang disingkat dengan (PARPARATAS)- Pomparan Toga Pandiangan, telah bersatu untuk membangun prasasti atau Tugu Op Parhutala yang saat ini ada di Urat Huta Godang Kabupaten Samosir, Sumatra Utara.
Keturunan PARPARATAS- Pomparan Toga Pandiangan, melakukan pertemuan untuk menjalin silaturahmi dan menciptakan rasa kerinduan dan kecintaan terhadap leluhur untuk melakukan pembangunan Tugu atau Prasasti Op Raja Parhutala.
Untuk diketahui,
tentang Op Parhutala
adalah anak dari Guru Solondason. Op Parhutala merupakan keturunan ke-8 dari Si Raja Batak dan generasi ke-4 dari marga Pandiangan. Op Parhutala adalah anak dari Guru Solondason. Op Parhutala merupakan keturunan ke-8 dari Si Raja Batak , dan generasi ke-4 dari marga Pandiangan.
Lebih lanjut, silsilah Op Parhutala merupakan
generasi ke-4 yang anaknya Raja Humirtap
Raja Sonang, yang Boru-nya, Boru Saroding, Boru Na Humenak-henak dan
Boru Nahumot di
daerah asal Samosir Selatan dan ada juga ke Dairi.
Terkait penjelasan tersebut, Wakil Bupati Pakpak Barat Dr H Mutsyuhito Solin M.Pd, yang menghadiri acara Pasada Tahi di Gedung Menza Universitas Nomensen Pematangsiantar, Jumat (02-08-2024),
"Saya sangat senang dan bangga sekali di kasih ulos," kataWakil Bupati Pakpak Barat Dr H Mutsyuhito Solin M.Pd.
Lebih lanjut, sebelumnya, acara diadakan di rumah kediaman Ketua Umum (Ketum) Raja Sonang Se-Dunia, Muhammad Alboinsah Gultom (Boy Gultom) di Jalan Limau Manis, Medan Sinembah Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara, Minggu (30-06-2024) lalu.
Sejarahnya, Opung Raja Parhutala yang merupakan orang tua dari Raja Humirtap marga Pandiangan dan Raja Sonang marga Gultom, Samosir, Pakpahan, Sitinjak dan Harianja.
Rombongan berjumlah 15 orang dari keturunan Opung Raja Parhutala dari Siantar-Simalungun meminta masukan dari Ketum Raja Sonang Se-Dunia bahwa sudah terbentuknya Punguan Opung Raja Parhutala di Siantar-Simalungun dan akan membentuk Punguan Opung Raja Parhutala Se-Indonesia.
“Sebelumnya, Kami ada 45 orang dari pomparan Raja Parhutala sehati dan sepikir untuk berdoa dan ziarah ke makan Opung Raja Parhutala, Opung Toga Pandiangan, Opung Raja Sonang dan kami juga melakukan penanaman pohon,” ucap Mawari Gultom.
Selain itu, Mawari Gultom yang juga merupakan Ketua Raja Sonang Kabupaten Simalungun, mengatakan, bahwa, Ia dan rekan-rekan dari Pomparan Opung Raja Parhutala telah berkunjung (Sihol-Sihol) ke Rumah Tulang Simbolon.
“Untuk itu, kedatangan kami meminta masukan dan pendapat kepada Ketum Raja Sonang Se-Dunia untuk pembentukan Punguan Opung Raja Parhutala sedunia,” ucapnya.
Sementara, Ketua Umum Raja Sonang Se-Dunia, Muhammad Alboinsah Gultom yang sering di panggil Boy Gultom sangat berterimakasih dan sangat mengapresiasi atas ide dan gagasan dari rombongan pomparan Opung Raja Pathutala dari Siantar-Simalungun.
“Kami dari Raja Sonang siap mendukung apa yang mau dilakukan dari Pomparan Opung Raja Parhutala dari Siantar-Simalungun untuk membentuk Punguan Raja Parhutala Se-Indonesi.
"Lakukan lah kerinduan terhadap leluhur, kalau bukan kita siapa lagi,”ucap Boy Gultom yang didampingi Sekretaris Umum Dr Tuangkus Harianja M.M dalam arahannya.
Boy Gultom menyampaikan, jika membentuk suatu organisasi atau perkumpulan itu tidak gampang. Perlu kesolitan dan kesehatian dalam membangun suatu perkumpulan.
Untuk itu, Siapun pemimpin nantinya di Punguan Opung Raja Parhutala Se-Indonesia harus mengerti mengerti sejarah. Tetap maju terus karena membuka perkumpulan itu tantangan semakin besar tetapi keheranan pasti terjadi.
Adapun yang hadir dalam rombongan keturunan Raja Parhutala dari Siantar-Simalungun, diantaranya Manumpak Pandiangan (Ketua Raja Humirtap Kota Pematang Siantar, Mawari Gultom (Ketua Raja Sonang Kabupaten Simalungun), Manogar Sitinjak, Hotlan Ganda Pasaribu, Halomoan Gultom, Ronald Samosir.
Selain itu, ada Tuangkus Harianja, Nando Gultom, Mardame Pandiangan, Ny Gultom Boru Harahap, Ny Marpaung Boru Gultom, Ny Pandiangan Boru Manik, Ny Sinaga Boru Gultom dan turut hadir dalam kesempatan tersebut President Indonesian Maritime Plots’ Association (INAMPA) Pasoroan Herman Harianja.
Komentar