Senin, 06 Mei 2024 | 06:40
NEWS

Musrenbang NTT Bahas Empat Poin Penting yang Jadi Prioritas RKPD Provinsi NTT Tahun 2025

Musrenbang NTT Bahas Empat Poin Penting yang Jadi Prioritas RKPD Provinsi NTT Tahun 2025
Pembukaan Musrenbang Provinsi NTT tahun 2024

ASKARA - Pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Tahun 2024 memprioritaskan empat poin penting yang menjadi bahasan dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) dalam pembangunan NTT Tahun 2025.

Hal tersebut disampaikan oleh Plh. Sekretaris Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) Robert Simbolon yang hadir sekaligus menyampaikan arahan tertulis dari Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, dalam pembukaan acara di Kupang Aston Hotel, Senin (22/4/2024).

Robert mengatakan, empat poin penting yang menjadi prioritas RKPD Provinsi NTT Tahun 2025 yaitu mengenai, pembangunan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat yang berkeadilan sosial, pembangunan SDM yang berkualitas dan berdaya saing, pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan dengan memperhatikan aspek lingkungan hidup, kewilayahan, dan mitigasi bencana, serta reformasi birokrasi.

Dalam hal ini mengacu pada Tema RKPD Provinsi NTT Tahun 2025 yang mengusung tema "Ekonomi yang Kokoh, Infrastruktur yang Handal dan SDM yang Berkualitas", merupakan penjabaran yang selaras dari Tema Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2025 dengan tema "Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan".

"Kami mengapresiasi serta menitipkan pesan kepada Pemerintah Provinsi NTT untuk membina dan melakukan sinkronisasi pembangunan seluruh kabupaten atau kota di wilayah Provinsi NTT agar selaras dengan tema nasional tahun 2025 dan Provinsi, dengan tujuan sinkronisasi dan tercapainya target pembangunan antara pusat dan daerah," ucap Robert yang secara definitif menjabat sebagai Deputi Bidang Pengelolaan Batas Wilayah Negara BNPP.

Melalui arahan tertulis pada forum Musrenbang ini, Robert mengatakan bahwa pembangunan daerah untuk mencapai tujuan berpedoman pada Pasal 258 UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, mengenai peningkatan dan pemerataan pendapatan masyarakat, kesempatan lapangan kerja, akses pada kualitas pelayanan publik, serta daya saing daerah.

Kemudian, terdapat beberapa poin penting yang juga menjadi perhatian bersama sekaligus arahan Menteri Dalam Negeri terhadap upaya pemeliharaan dan peningkatan kinerja Provinsi NTT yang telah dicapai.

"Provinsi NTT agar terus berupaya meningkatkan kinerja yang telah dicapai khususnya pada Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE), tingkat kemiskinan, kemudian pada Indeks Pembangunan Manusia (IPM), Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) yang relatif baik, isu pada kesenjangan sosial yang masih signifikan, serta realisasi pendapatan dan belanja," ujarnya.

Berdasarkan arahan tersebut, Robert juga menambahkan bahwa adanya perhatian khusus untuk beberapa isu dan agenda strategis nasional di daerah seperti pendidikan, kesehatan, pilkada serentak, pengendalian inflasi, kemiskinan ekstrim, hilirisasi industri, optimalisasi Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD), pencegahan korupsi, serta peningkatan inovasi daerah.

"Sebagai penutup dari arahan yang telah disampaikan, saya berharap agar Musrenbang ini perlu didorong sebagai forum aspirasi bersama dari berbagai _stakeholders_, dengan pengoptimalan pengelolaan potensi daerah sebagai basis pengembangan kebijakan pembangunan daerah," katanya.

Selanjutnya, Robert menambahkan bahwa membangun kolaborasi dengan berbagai pihak termasuk non pemerintahan dengan komitmen yang tinggi juga menjadi bagian dari menjamin sinkronisasi, keselarasan, dan kesinambungan pembangunan pusat dan daerah.

Perlu diketahui, Musrenbang NTT Tahun 2024 dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk Pj. Gubernur NTT, Unsur Forkopimda, Ketua dan perwakilan anggota DPRD Provinsi NTT, Sekretaris Daerah (Sekda) dan para Kepala OPD di Lingkup Pemprov NTT, Bupati/Pj. Bupati/Walikota se-Provinsi NTT, serta perwakilan dari berbagai lembaga dan organisasi masyarakat, yang bersama-sama bersinergi dalam merumuskan pembangunan daerah.

Sehingga dengan adanya sinergitas bersama seluruh pihak yang terkait dalam Musrenbang NTT ini, diharapkan nantinya Provinsi NTT dapat terus berkembang dengan kebijakan pembangunan yang tepat sasaran dan berdampak positif bagi masyarakat serta partisipasi yang nyata terhadap bangsa dan negara.

Komentar