Sabtu, 27 April 2024 | 21:24
NEWS

Perhutani Disarankan Pasang Plang Peringatan Bencana Alam di Sekitar Area Wisata

Perhutani Disarankan Pasang Plang Peringatan Bencana Alam di Sekitar Area Wisata
Foto bersama peserta rapat koordinasi di area Perhutani (Dok Perhutani)

ASKARA - Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Bandung Utara bersama Badan Penanggulangan Bencana Alam (BPBD) Wilayah Subang dan segenap instansi terkait, lakukan kegiatan koordinasi mitigasi bencana alam, bertempat di Great Panorama Lodge yang berada di wilayah kerja Resort Pangkuan Hutan (RPH) Gunung Keramat, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Cisalak, Desa Ciater, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang.

Kegiatan itu diikuti Kepala BKPH Cisalak, Ryan Metika Prasetyo beserta jajaran; perwakilan BPBD Wilayah Subang Selatan, Elvi Zulpian; perwakilan Cabang Dinas Kehutanan (CDK) Wilayah II Purwakarta, Adang Juanda beserta jajaran; Komando Rayon Militer (Koramil) 0513, Pelda Darwinsyah; Kepolisian Sektor (Polsek) Ciater, Ipda Gama; Komandan Regu (Danru) Polisi Kehutanan (Polhut), Budi Hartono beserta anggota; serta Ketua Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Sangkuriang, Dadang Ahmad.

Dalam keterangan yang diterima Askara beberapa waktu lalu, Selasa (26/3), Administratur KPH Bandung Utara, Muhadi mengatakan, kegiatan tersebut dilakukan dalam rangka antisipasi bencana alam dilokasi wisata yang berada diwilayah hutan. Pihaknya juga melibatkan beberapa instansi terkait, sehingga koordinasi dan kerja sama yang berkaitan dengan penanggulangan bencana alam dapat berjalan dengan baik.

“Dalam beberapa hari terakhir cuaca ekstrem berupa hujan dengan intensitas tinggi dan angin yang cukup kencang terjadi di wilayah Bandung Barat, termasuk wilayah kabupaten subang. Hal ini berpotensi terjadinya bencana alam, terutama pohon tumbang di lokasi wisata yang berada di dalam kawasan hutan. Untuk itu, perlu adanya koordinasi yang baik antar beberapa pihak untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan,” ungkapnya.

Muhadi menambahkan, adapun upaya-upaya yang dilakukan Perhutani adalah memberikan sosialisasi kepada pengelola serta masyarakat untuk terus berkomunikasi dengan Perhutani, BPBD, serta instansi lainnya. Selain itu, ia pun menyarankan untuk dipasangkan plang peringatan bencana alam disekitar area wisata.

Sementara, perwakilan BPBD Wilayah Subang Selatan, Elvi Zulpian mengatakan bahwa cuaca buruk di wilayah Subang diprediksi masih berlanjut. Untuk itu, pihaknya menghimbau kepada masyarakat agar tetap waspada.

“Kegiatan ini sangatlah positif, antisipasi bencana alam merupakan tanggung jawab kita semua. Terus lakukan kordinasi dan komunikasi terutama apabila terjadi bencana yang tidak diiginkan agar dapat segera ditanggulangi. Kepada pengelola wisata, apabila cuaca buruk terjadi segera lakukan koordinasi dengan Perhutani untuk melakukan penutupan sementara. Karena keselamatan adalah hal yang paling utama,” himbaunya.

 

Komentar