ASKARA - Dengan komitmen yang kuat untuk meningkatkan keselamatan di jalan raya, Polres Lombok Barat telah menggelar Operasi Keselamatan Rinjani 2024.

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk mengurangi angka kecelakaan dan meningkatkan kepatuhan terhadap peraturan lalu lintas.

Pendekatan Humanis dalam Penegakan Hukum
Kanit Turjawali Polres Lombok Barat, Ipda Bramasto Herlambang, S.AP., memimpin langsung Operasi di Pos GMS, Areal Bundaran GMS, Kecamatan Gerung, Kabupaten Lombok Barat, Senin (11/3).

Kasat Lantas Iptu Adi Rijal P. Sipayung, S.Tr.k., mengatakan, dalam pelaksanaannya, operasi ini mengedepankan pendekatan persuasive humanis.

“Dengan memberikan himbauan dan penindakan terhadap pelanggaran kasat mata yang berpotensi menimbulkan fatalitas kecelakaan lalu lintas,” ungkapnya.

Pelanggaran kasat mata meliputi berkendara di bawah umur, berboncengan lebih dari dua orang, menggunakan ponsel saat berkendara. Kemudian melanggar rambu, tidak menggunakan helm, melawan arus, melebihi batas kecepatan, berkendara di bawah pengaruh alcohol. Juga kelengkapan kendaraan tidak sesuai standar terutama penggunaan knalpot brong, serta kendaraan overload dan over dimensi.

Edukasi dan Penindakan sebagai Kunci
Kegiatan ini tidak hanya berfokus pada penindakan semata, tetapi juga edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya keselamatan berlalu lintas.

“Dengan cara ini, harapannya masyarakat tidak hanya menghindari sanksi, tetapi juga memahami alasan di balik setiap aturan yang ada,” imbuhnya.

Dengan adanya Operasi Keselamatan Rinjani 2024, harapannya akan terjadi penurunan signifikan dalam angka kecelakaan di wilayah Lombok Barat. Selain itu, operasi ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya mematuhi peraturan lalu lintas demi keselamatan bersama.

Operasi Keselamatan Rinjani 2024 adalah langkah nyata Polres Lombok Barat dalam mewujudkan Kamseltibcar Lantas yang aman dan nyaman. Melalui pendekatan yang humanis dan edukatif, harapannya operasi ini dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat Lombok Barat.