Waspada Tangan Jahat untuk Pengalihan Suara Perindo ke Parpol Lain
ASKARA – Ketua DPP Bidang Politik Partai Perindo Yusuf Lakaseng menyatakan adanya kecurigaan publik suara Perindo dialihkan ke salah satu partai yang dekat dengan Istana, di mana anak Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi ketua umumnya.
Kecurigaan itu seharusnya menjadi peringatan dini bagi KPU dan Bawaslu agar proses rekapitulasi di setiap tingkatan berjalan sesuai aturan yang berlaku.
Demikian disampaikan Pakar Komunikasi Komunikasi Politik Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga kepada para wartawan, Kamis (29/2).
Jamiluddin mengimbau KPU dan Bawaslu untuk menjamin tidak ada tangan-tangan jahat yang dapat mengalihkan suara Perindo ke partai lain, termasuk ke partai yang dipimpin anak Jokowi.
"KPU dan Bawaslu juga harus menjamin tidak tunduk dengan tekanan dari pihak mana pun dalam proses rekapitulasi. Termasuk tentunya tidak tunduk dari operasi senyap yang didengungkan berbagai pihak," tegas Dosen Metodologi Penelitian Komunikasi Universitas Esa Unggul, Jakarta ini.
Jamiluddin mengingatkan, integritas KPU dan Bawaslu dipertaruhkan bila sampai suara Perindo atau suara partai lain bisa dialihkan ke partai tertentu.
"Hasil pemilu akan dipertanyakan, dan hal itu sangat mempengaruhi legitimasi hasil pemilu itu sendiri," ujar Dekan Fikom IISIP, Jakarta 1996-1999 ini.
Lebih lanjut mantan Sekjen Media Watch ini menyatakan, KPU dan Bawaslu harus menjaga martabat lembaganya.
"Karena hanya dengan demikian hasil pemilu dapat diterima oleh semua pihak," pungkas Jamiluddin Ritonga.
Komentar