ASKARA – Inisiator Gerakan Nurani Kebangsaan (GNK) Habib Syakur Ali Mahdi Al Hamid menyampaikan, paslon nomor urut 02 lebih memiliki kecenderungan menjadi penerus perjuangan Presiden Jokowi (Joko Widodo) untuk mengupayakan Indonesia menjadi negara maju.

Hal ini ia sampaikan pasca 3 bulan melihat bagaimana gagasan, ide dan sepak terjang ketiga capres-cawapres ditunjukkan.

"Saya rasa 02 lebih representatif melanjutkan kepemimpinan Presiden Jokowi. Komitmen mereka jelas, tegak lurus ke Jokowi," kata Habib Syakur dalam keterangannya kepada para awak media, Rabu (14/2).

Menurut Habib Syakur, program hilirisasi, kelanjutan proyek pembangunan Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dan kelanjutan bantuan sosial lebih cenderung ingin melanjutkan dan mengembangkam program pemerintahan Jokowi.

Sementara itu, lanjut Habib Syakur, paslon nomor urut 01 menurutnya jelas memposisikan sebagai antitesa dari pemerintahan Presiden Jokowi. 

"Walaupun gagasan mereka menurutnya lebih cenderung ke muatan kampanye belaka. Misal gagasan BBM gratis dan biaya hidup janda yang jadi gagasan awal Cak Imin. Lalu konsep perubahan yang tak tegas arah politiknya. Tapi saya lihat Anies-Imin adalah antitesa Jokowi," ujar Habib Syakur.

Kemudian paslon nomor urut 03, menurut Habib Syakur sama sekali tidak bisa menunjukkan identitas politiknya. 

Paslon nomor urut 03, menurut Habib Syakir, punya kecenderungan ingin menjadi penerus Jokowi tapi semua narasinya kontra dengan pemerintahan saat ini. 

"Pun jika menyatakan antitesa dengan Jokowi, mengapa sampai saat ini berrahan berada di dalam barisan Kabinet Indonesia Maju?," tanya Habib Syakur.

Dengan kondisi seperti itu, Habib Syakur menilai, paslon nomor urut 02 yakni Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka  jauh lebih baik, setidaknya berintegritas dalam dalam bersikap, serta jelas siap menjadi penerus Jokowi.

"Prabowo Gibran lebih relevan sikapnya ketimbamg yang lain. Mereka siap melanjutkan program Jokowi, dan semua program Jokowi juga akan memgembangkan," tutur Habib Syakur.

Oleh sebab itu, Ulama asal Malang Raya itu pun meyakini jika Prabowo Gibran akan menjadi pasangan capres-cawapres pilihan rakyat di Pemilu 2024.

"Trah kemenangan saya rasa ada di Prabowo Gibran. Walau saya juga mengakui 01 dan 03 juga hebat di bidang masing-masing. Tapi kan kalau pilih pemimpim sesuai hati dan pikiran kita," terang Habib Syakur.

"Ya saya kira gambar Prabowo Gibran yang mayoritas-minoritas dicoblos dalam Pilpres hari ini," pungkas Habib Syakur.