Senin, 06 Mei 2024 | 06:14
NEWS

Bagas Kurniawan Terpilih Menjadi Ketua Umum PB HMI Secara Aklamasi

Bagas Kurniawan Terpilih Menjadi Ketua Umum PB HMI Secara Aklamasi
Ketua Umum PB HMI Bagas Kurniawan

Kongres XXXII Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) di Pontianak mencatatkan sejarah baru dengan terpilihnya Bagas Kurniawan, alumni Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia yang lulus dengan predikat cumlaude, sebagai Ketua Umum Pengurus Besar. Pemilihan yang berlangsung secara aklamasi pada putaran kedua menandakan kepercayaan dan harapan besar yang diberikan kepada Bagas untuk membawa HMI ke arah yang lebih dinamis dan relevan.

Dalam putaran pertama, persaingan pemilihan cukup ketat dengan Bagas Kurniawan memperoleh 48 suara, Husnul Qori (46 suara), Jusrianto (30 suara), Ryanda Barmawi (19 suara), Rifqi Hamdani (22 suara), Ali Zakiyudin (56 suara), dan Abdul Rizal (1 suara). Namun, di putaran kedua, Husnul Qori, Jusrianto, Ryanda Barmawi, dan Rifqi Hamdani mengalihkan dukungan mereka kepada Bagas, sehingga total suara yang diperoleh Bagas mencapai 165 suara. Hal ini menunjukkan solidaritas dan kepercayaan tinggi dari para pesaingnya terhadap kemampuan kepemimpinan Bagas.

Terpilihnya Bagas secara aklamasi mencerminkan konsensus dan dukungan luas di antara anggota HMI. Bagas, yang dikenal akan independensinya dan kredibilitas kepemimpinannya, dalam pidato kemenangannya menegaskan komitmen untuk membawa perubahan progresif dan pembaharuan di HMI.

“Saya sangat berterima kasih atas dukungan dari rekan-rekan kader HMI. Ini merupakan mandat yang berat, tetapi saya yakin, bersama kita bisa membawa HMI menjadi lebih berdampak dan relevan dengan tantangan zaman,” ujar Bagas.

Dalam kepemimpinannya, Bagas memperkenalkan visi #HMIUNTUKINDONESIA yang menekankan pada empat pilar utama: peningkatan kualitas pengkaderan, advokasi keadilan sosial, pemberdayaan sumber daya manusia, dan penguatan kerjasama lintas sektor.

“Kami akan mengupayakan pengembangan kader yang komprehensif, tidak hanya dalam aspek akademis, tetapi juga keterampilan, karakter, dan integritas. Melalui advokasi keadilan sosial, kami ingin HMI menjadi suara bagi mereka yang tidak terdengar,” tambah Bagas.

Bagas juga menyoroti pentingnya kerjasama multisektor. “Kami akan mengintensifkan kerjasama dengan pemerintah, sektor swasta, LSM, dan institusi pendidikan untuk mengembangkan program yang inovatif dan berdampak. Partisipasi HMI dalam forum internasional juga akan kami tingkatkan untuk memperluas jaringan dan memperkaya pengalaman kader kami,” terangnya.

Pemilihan Bagas sebagai Ketua Umum PB HMI disambut dengan positif oleh peserta kongres. Dengan dukungan yang solid, Bagas diharapkan mampu mengimplementasikan visi dan programnya, membawa HMI menjadi organisasi yang lebih proaktif, inovatif, dan berkontribusi signifikan dalam pembangunan bangsa.

Bagas menutup pidatonya dengan pesan optimisme dan harapan. “Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, kita akan memastikan bahwa HMI tidak hanya menjadi organisasi yang kuat, tetapi juga menjadi mitra penting dalam perjalanan pembangunan Indonesia yang berdaulat, adil, dan makmur. Mari kita bersama-sama mewujudkan impian ini.”

Komentar