Senin, 29 April 2024 | 02:46
NEWS

Fadli Zon: Saat ini Peringkat Lembaga DPR Berada di Posisi Terbawah

Fadli Zon: Saat ini Peringkat Lembaga DPR Berada di Posisi Terbawah
Fadli Zon (ist)

ASKARA – Saya kira tema mengawal demokrasi ini adalah tema yang penting untuk melihat sejauh mana praktek demokrasi kita yang selalu kita lihat dari dua sisi, pertama sisi yang prosedural dan dari sisi yang lain secara substansial. 

Karena keduanya ini kalau kita lihat dari berbagai persfektif tentu selalu ada pro dan kontra dan selalu ada kritik 
yang saya kira itu bagian dari demokrasi itu sendiri.

Parlemen secara historis jelas merupakan representasi kelembagaan demokrasi yang paling awal dan juga bagian dari penjelmaan kedaulatan rakyat, saya kira itu jelas

Demikian disampaikan Ketua BKSAP DPR RI Fadli Zon saat menjadi narasumber Diskusi Dialektika Demokrasi bertema "DPR Mengawal Demokrasi Menuju Indonesia Maju" di Ruang Diskusi Media Center, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (25/8).

Fadli mengatakan, kehadiran DPR menjadi sangat penting karena DPR mempunyai tugas-tugas yang di samping tugal konvensional (legislasi, budgeting, dan pengawasan -red) itu ada juga diplomasi parlemen dan selain itu adalah bagaimana membuat satu keseimbangan antara kontrol dari partai politik dan kontrol terhadap eksekutif.

"Saya kira di situlah nanti kita bisa menimbang sejauh mana terjadi check and balance, apakah terjadi check and balance terhadap keputusan-keputusan itu yang berefleksikan kepentingan rakyat atau tidak," ujar Politisi Partai Gerindra ini.

Namun, lanjut Fadli, di luar struktur atau elemen-elemen demokrasi yang resmi, yang yang memang merupakan bagian dari perangkat trias politika, yakni: eksekutif, legislatif, dan yudikatif, DPR juga memerlukan kontrol dari luar pemerintahan, termasuk kontrol media, civil society, dan lain-lain.

"Ini juga bagian yang saya kira bisa kita lihat apakah terjadi fungsi kontrol itu, karena tidak mungkin ada demokrasi tanpa adanya pengawasan, tidak ada demokrasi tanpa adanya representasi yang betul-betul mencerminkan kepentingan rakyat dan memang kita juga harus melakukan otokritik gitu ya kalau dilihat dari tingkat kepuasan terhadap lembaga-lembaga yang ada," jelas Fadli.

Fadli mengungkapkan, saat ini peringkat lembaga DPR berada fi posisi terbawah dari berbagai lembaga lainnya.

"Ini menurut saya harus menjadi satu otokritik artinya dibanding dengan lembaga-lembaga lain, ada kecenderungan masyarakat menilai fungsi yang seharusnya diemban oleh DPR itu mungkin belum berjalan secara maksimal begitu juga dengan partai politik gitu, ini kalau kita lihat dari tingkat kepuasan di masyarakat," ulas Fadli.

Menurut Fadli otokritik ini sangat penting dalam rangka memperingati 78 tahun DPR RI.

"Karena kita melihat sebentar lagi kita akan menghadapi suatu kontestasi pemilu, tinggal 173 hari lagi kalau tidak salah, jadi mempersiapkan ke arah situ juga akan menjadi sangat penting, karena kualitas untuk melahirkan pemimpin-pemimpin yang terbaik yang termasuk juga di legislatif itu akan ditentukan pada tanggal 14 Februari 2024," ucap Legislator asal Dapil Jabar 5 ini.

"Saya kira ini sedikit refleksi terhadap peran parlemen dan juga mengawal  demokrasi, saya kira peran parlemen sangat vital tapi juga memerlukan peran dari lembaga-lembaga non parlemen lainnya di dalam pengawasan. Yang jelas parlemen ini adalah bagian yang terpenting di dalam representasi kedaulatan rakyat dan juga fungsi kontrol terhadap eksekutif," pungkas Fadli Zon.

Komentar