Minggu, 28 April 2024 | 06:15
OPINI

Koneksi Jabatan Publik

Koneksi Jabatan Publik
Luthfi Bashori

Oleh: Luthfi Bashori

ASKARA - Jaman sekarang, jabatan kepemimpinan itu banyak diperebutkan oleh orang. Bahkan banyak orang yang aslinya tidak memiliki keahlian di bidang kepemimpinan pun cukup tergiur untuk menjadi pemimpin.

Adapun faktor yang mendorong seseorang untuk meraih jabatan kepemimpinan itu cukup banyak ragamnya, seperti pendapatan uang yang dianggap akan mudah dicari saat ia menjabat sebagai pemimpin, entah itu pendapatan yang berasal dari uang halal maupun dari uang haram.

Termasuk juga mudahnya seorang pemimpin untuk mendapat fasilitas tertentu, yang dapat memudahkan urusan tugas sekaligus urusan pribadi, hingga dianggap cukup menarik untuk dikejarnya.

Belum lagi urusan gengsi dan pamor. Kenyataan yang terjadi di tengah masyarakat itu, bahwa seseorang yang diangkat menjadi pemimpin itu memiliki gengsi yang cukup tinggi, dan dapat menaikkan pamornya di depan publik.

Maka tak jarang terjadi, adanya pihak-pihak tertentu di kalangan masyarakat itu yang orientasi berpikirnya adalah selalu mencari-cari jabatan, walaupun harus diraih dengan menghalalkan segala macam cara.

Padahal Rasulullah SAW bersabda: “Barang siapa mencari jabatan peradilan lalu ia memakai koneksi-koneksi untuk meraihnya, maka semua urusan (halal-haramnya) akan ditimpakan kepadanya, dan barang siapa terpaksa (diminta karena keahlian dan kredibilitasnya) untuk menduduki jabatan peradilan, niscaya Allah akan menurunkan malaikat untuk meluruskan jalannya.” (HR. Imam Turmudzi melalui Sayyidina Anas RA).

Jabatan peradilan dalam hadits ini, hanya sebagai pengibaratan saja, karena semua jabatan publik itu kelak akan dimintai pertanggungjawaban di hadapan Allah.

Selayaknya jabatan-jabatan publik itu hanya diberikan kepada orang-orang yang tidak mempunyai ambisi untuk menjabatnya, karena apabila jabatan ini diberikan kepada orang yang menghendakinya, niscaya ia akan rawan berbuat dzalim. Lain halnya jika diberikan kepada orang yang tidak berambisi untuk menjabatnya, maka ia akan mendapat bantuan dari Allah berupa  pendampingan dari malaikat yang akan meluruskan jalannya.

Komentar