Sabtu, 20 April 2024 | 14:16
MILITER

Partisipasi Industri Pertahanan Indonesia Dalam Perayaan HUT Angkatan Bersenjata Diraja Brunei Ke-62 Tahun 2023

Partisipasi Industri Pertahanan Indonesia Dalam Perayaan HUT Angkatan Bersenjata Diraja Brunei Ke-62 Tahun 2023

ASKARA - Perusahaan Industri Pertahanan Indonesia ikut serta pada Pameran Kedirgantaraan dan Alutsista yang diselenggarakan dalam rangka Perayaan HUT ke-62 Angkatan Bersenjata Diraja Brunei (ABDB) tanggal 31 Mei 2023. 

Menurut Kuasa Usaha ad interim KBRI Bandar Seri Begawan, Irwan Iding, pada perayaan yang ke-62 Tahun 2023 ini, ABDB membuat terobosan dengan mengundang militer dan industri pertahanan dari negara-negara sahabat, termasuk Indonesia. 

“Momen ini merupakan kesempatan yang baik Indonesia untuk lebih memperkuat hubungan kerja sama pertahanan dengan Brunei Darussalam. Terlebih lagi pameran ini dibuka oleh Sultan Hassanal Bolkiah sehingga menjadi ajang yang tepat untuk memperlihatkan produk-produk alutsista Indonesia”, demikian disampaikan Irwan Iding saat mendampingi delegasi Kemhan RI menghadiri Perayaan HUT Angkatan Bersenjata Brunei bertempat di Pangkalan Tentera Udara Rimba. 

Perayaan HUT ke-62 ABDB dimeriahkan dengan pagelaran Pameran Alutsista dan Sistem Kesenjataan ABDB (Static Display), dan Pameran Industri Pertahanan dari Industri Pertahanan Lokal maupun Luar Negeri (Mini Exhibitions). 

Sebanyak 14 peserta dari Angkatan Udara dan 40 peserta dari industri pertahanan yang berasal dari 9 negara, berpartisipasi dengan menampilkan peralatan dan perangkat keamanan mulai dari senjata kecil, sistem komunikasi, kendaraan otonom, sampai dengan sistem transportasi yang bervariasi di ketiga domain darat, laut, dan udara.

Menurut Atase Pertahanan RI, Kolonel Arm Doddy Suhadiman, Kemhan RI mengirimkan Delegasi Indonesia yang dipimpin oleh Kolonel Czi Sugeng Haryadi Yogopranowo.  

Partisipasi Indonesia dengan mengikutsertakan Pesawat TNI AU C295 untuk Static Display bersama-sama dengan sejumlah pesawat angkut dan pesawat tempur dari berbagai negara. Sementara pada Mini Exhibition, dihadirikan produk pertahanan dari PT. Pindad, PT. PAL, PT. DI, dan PT Napindo. 

Pada pameran ini, PT Pindad diwakili oleh Akbar Abdi Kusumah, Manager Pengembangan Aliansi Bisnis dan Iyan Nurjaman, Account Manager Export. PT Pindad menampilkan mock-up atau miniature dari berbagai produk unggulannya yang terdiri atas Kendaraan Badak 6x6, Komodo 4x4, Senapan Serbu SS2-V4, Pistol G2 Combat, dan Senapan Petembak Runduk SPR-2. PT Pindad berharap untuk dapat memperluas portofolio ekspor di Kawasan ASEAN serta mendukung ABDB untuk memperkuat dan memodernisasi berbagai alutsista yang dimilikinya guna menciptakan keamanan di Kawasan ASEAN dan mempererat hubungan antara Republik Indonesia dan Negara Brunei Darussalam.

Sementara itu, PT PAL mempromosikan proven product PT PAL antara lain Kapal Cepat Rudal (KCR) 60 meter, dimana produk ini merupakan pengembangan dari keberhasilan program Transfer of Technology (ToT) dengan Jerman berupa Fast Patrol Boat (FPB) 57m. PT PAL juga mempromosikan kemampuannya dalam merancang dan membangun kapal pendukung yang dikenal dengan Landing Platform Dock (LPD). Kapal jenis LPD produksi PAL ini, telah menembus pasar global sejak tahun 2015. 

PT DI mempromosikan produk pesawat kebanggaan bangsa CN235-220 Maritime Patrol Aircraft (MPA), NC212i dan N219. Ini merupakan peluang yang baik bagi PT DI untuk melakukan penetrasi pasar di kawasan Brunei Darussalam guna mendukung kebutuhan pesawat ABDB. PT DI secara serius berupaya untuk mendorong potensi pengadaan Alutsista baru oleh ABDB, khususnya untuk kebutuhan pesawat ABDB yang dapat dipenuhi oleh PT DI. Tidak hanya sebagai penyedia anjungan udara, namun demi menunjang kemudahan servis dan kesiapan pesawatnya, PT DI juga berkomitmen untuk memberikan layanan purna jual yang maksimal, baik dalam hal penyediaan suku cadang, perlengkapan dan peralatan pendukung darat, perbaikan dan overhaul, modifikasi teknik, maupun layanan dan pelatihan teknis.

Perayaan HUT ABDB ini juga menjadi tempat bagi Kementerian Pertahanan maupun Pihak Militer Brunei Darussalam untuk berinteraksi dengan berbagai perusahaan pertahanan, selain untuk memperkuat hubungan dengan mitra-mitra dialognya. 

Komentar