AKSARA - Viral di media sosial seorang oknum yang diduga seorang anggota kepolisian dengan menggenggam sepucuk senjata api memaki-maki pengendara roda empat. 

Peristiwa tersebut terjadi di di exit Tol Tomang ruas Jalan Tol Jakarta-Tangerang, Dalam video yang beredar dengan keterangan yang terjadi pada hari Kamis (4/5/2023) sekitar pukul 21.35 WIB.

Video tersebut memperlihatkan ada perselisihan yang terjadi antara dua pengemudi mobil.

Oknum tersebut menggunakan kendaraan dinas yang bernomor polisi 10011-VII.

Tampak di dalam vidio tersebut, oknum anggota kepolisian tersebut mendatangi sebuah mobil minibus dengan menggunakan kaos coklat dan celana pendek serta membawa sepucuk senjata api, lalu memaki-maki serta memukul wajah pengemudi berkali-kali.

Dinarasikan aksi arogan yang dilakukan pengendara mobil berpelat dinas polisi dengan membawa diduga senjata api (Pistol).

Pengendara yang mengendarai mobil dinas tersebut dinarasikan tak terima disalip dan kemudian menghampiri sopir taksi online sembari menenteng senjata. Dalam video juga terlihat ia melayangkan tangannya ke sopir taksi online.

Sementara, dalam keterangan pengendara melalui voice not menceritakan kejadian yang ia alami.

"Wa di tol dalam keadaan macet, terus ada celah di bagian kanan, lumayanlah masuk satu mobil, terus wa masuk ke kanan, dia langsung kenceng masuk, merasa kaya dipotong jalannya ke jalur kanan, sedangkan wa di jalur tengah, namanya ada jalur kosong ya wa masuk, nggak terlalu mepet banget, akhirnya dia nggak terima, terus motong mobil gua, karena emosi kali dia, langsung keluar ngomel - ngomel kaya begitu aja kejadiannya. Terus nggak lama mukul gua berkali-kali terus nodongin pistol itu ke kepala gua, dan gemetaran gua ini, pala gua dipukuli terus puyeng gua, yaudah gua lapor polisi aja deh, untuk kelanjutannya bagaimana karena kejadian kaya begini belum pernah gua alami," cerita pengemudi.

Terkait dengan viralnya video tersebut, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto mengatakan pihak kepolisian akan mengusut kasus tersebut. Ia memerintahkan jajarannya untuk melakukan pengejaran.

“Inshaa Allah dalam proses pengejaran. Semua jajaran Polda Metro memberi perhatian. Tunggu hasilnya ya,” kata Karyoto dalam keterangannya, Jumat (5/5).

“Saya sudah perintahkan Dirkrimum dan jajaran reserse untuk segera mencari dan menangkap,” tegasnya.