Sabtu, 20 April 2024 | 06:07
COMMUNITY

Reaksi Cepat Pasukan Para Rider TNI Mampu Hentikan Bentrokan Dua Perguruan Silat

Reaksi Cepat Pasukan Para Rider TNI Mampu Hentikan Bentrokan Dua Perguruan Silat
Yonif Para Rider 501 cegah bentrokan (Dok Yonif 501)

ASKARA - Dengan prosedur yang sudah dilatih tentang cara Pengendalian Huru Hara, Batalyon Infantri Para Rider 501 mampu mengamankan bentrokan antara dua perguruan yang mengakibatkan kerugian personil maupun fasilitas umum di Kota Madiun, sehingga tidak terjadi lagi bentrokan berikutnya yang dapat merugikan diri pribadi maupun masyarakat pada umumnya.

Hal itu disampaikan Komandan Yonif PR 501/BY, Letnan Kolonel Inf Arief Widyanto, Minggu (15/1).

Letkol Inf Arief mengimbau agar masyarakat terutama anggota perguruan silat untuk bisa menahan diri dan tak terpengaruh provokasi yang bisa memicu bentrokan lagi di Madiun.

Dua perguruan pencak silat, PSHW TM dan PSHT terlibat bentrok berdarah di Jalan Gajah Mada, Madiun, Jawa Timur Minggu dini hari dengan melibatkan massa lebih dari 500 orang yang saling serang hingga menyebabkan satu orang diantaranya terluka di kepala akibat terkena senjata tajam.

Dalam peristiwa itu massa bukan hanya saling serang tapi juga merusak berbagai fasilitas umum dan fasilitas pribadi warga  di kota pendekar itu. 

Namun dalam situasi yang kian memanas dan mencekam, prajurit Batalyon Infanteri Para Raider 501/Bajra Yudha muncul di lokasi bentrokan. 

Akhirnya ratusan anggota perguruan silat dapat dibubarkan dengan cara persuasif dan humanis.

 

Komentar