ASKARA - Pascagempa 7.5 SR di Maluku, sebuah pulau muncul di permukaan air laut di Kecamatan Wuarlabobar, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Tim Pusat Hidro Oseanografi (Pushidrosal) TNI AL membangun posko penelitian.

Tim Pushidrosal TNI AL terdiri dari Unit Survei Tanggap Segera (USTS) sebanyak 10 personel di bawah komando Komandan Unit Survei Pushidrosal Mayor Laut (P) Taryono.

"Hari ini tim dari Pushidrosal sudah tiba di Saumlaki dan akan langsung menuju ke lokasi. Mereka akan membangun posko dan mendatangkan alat-alatnya untuk segera melaksanakan survei sehingga bisa mengetahui material pulau yang muncul itu," kata Danlantamal IX Ambon Brigjen TNI (Mar) Said Latuconsina di Saumlaki, Kamis (12/1).

Danlantamal IX mengatakan, sesuai tahapannya, tim USTS akan melakukan survei awal dan dilanjutkan dengan penelitian, pemetaan laut, dan publikasi. Kemudian mereka akan menyimpulkan penyebab kemunculan pulau tersebut.

"tim tersebut akan bekerja secepat mungkin untuk kemudian dilaporkan ke pimpinan atas. Jika membutuhkan tambahan waktu, tentu akan dilanjutkan sesuai dengan petunjuk pimpinan TNI AL," kata Danlantamal IX.

Penyebab sementara munculnya pulau tersebut, menurut Danlantamal, akibat goncangan dan patahan dan muncul cairan-cairan yang membeku. Dan dia berharap masyarakat tetap tenang dan waspada.